Ia adalah Toni Nugroho, cucu dari Fatimah, pendiri Kepala Manyung Bu Fat Semarang atau anak dari Bekti Mulyani, generasi kedua bisnis ini.
Kepala ikan manyung jadi menu andalan di warung makan ini. Potongan ikan manyung diasap, lalu dimasak menjadi mangut.
Selain itu, tersedia juga pilihan lauk lain, seperti gimbal udang, tempe dan tahu mangut, cumi hitam, udang balado, serta pepes ikan pindang.
Seporsi mangut manyung Bu Fat lengkap dengan sayur dan orek tempe di Kampoeng Legenda dijual seharga Rp 52.500.
Bila ingin menambah kepala manyung asap, kamu bisa membelinya terpisah seharga Rp 92.000 untuk ukuran sedang dan Rp 132.000 untuk ukuran besar.
Komponen lain, seperti nasi, sayur, dan gimbal udang, juga dijual terpisah mulai Rp 10.500 hingga Rp 46.500.
Baca juga: Apa Itu Ikan Manyung, Ikan Air Laut yang Biasa Dimasak Jadi Mangut?
Toko Oen merupakan restoran legendaris di Semarang. Bukan hanya konsep bangunan yang jadul, aneka kue di Toko Oen juga sudah jarang ditemui di toko kue kekinian.
Selama Kampoeng Legenda berlangsung, kamu dapat membeli roti ganjel rel, sus kering, sus fla, lumpia, roti telur, ontbitjkoek, hingga poffertjes di stan Toko Oen Semarang.
Harga roti di Toko Oen Semarang dibanderol mulai Rp 17.000 hingga Rp 47.000. Tersedia juga kue kering dalam stoples tabung seharga Rp 117.000 hingga Rp 127.000.
Baca juga: 5 Tempat Es Krim Legendaris di Semarang, Ada Toko Oen
Seporsi paket pindang berisi nasi, telur, dan kerupuk udang dari Nasi Pindang Kudus Gajahmada Semarang dijual Rp 54.500 di Kampoeng Legenda.
Bila suka, silakan tambah jeroan berupa babat, paru, limpa, atau lidah seharga Rp 27.500.
Tidak lupa pelengkap nasi pindang berupa perkedel, tempe goreng, dan keripik tempe yang juga dijual terpisah di stan ini.
Saat ini, Nasi Pindang Kudus Gajahmada Semarang sejak 1987 memiliki dua gerai yang terletak di Semarang, yakni di Jalan MH Thamrin dan Jalan Sisingamangaraja.
Baca juga: Bedanya Rawon, Nasi Pindang, dan Nasi Gandul Sama-sama Pakai Kluwek
Serabi Notosuman sudah ada sejak 1923. Nama warung ini diambil dari nama sebuah jalan di Solo, yakni Jalan Notosuman, yang kini telah berganti nama menjadi Jalan Moh. Yamin.
Bagi masyarakat Jabodetabek, stan kuliner yang satu ini cukup bisa jadi tidak asing di telinga. Beberapa gerainya sudah tersebar di Jakarta, Tangerang, dan Depok.
Meski demikian, kamu tetap bisa menikmati serabi asli solo dari Serabi Solo Notosuman sejak 1923 di Kampoeng Legenda.
Serabi solo hangat yang baru matang dimasak, bisa dibeli seharga mulai Rp 32.000 untuk isi tiga buah hingga Rp 87.000 untuk isi 10 buah.
Baca juga: Serabi Notosuman: Kuliner Khas Solo yang Legendaris
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini