Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Australia Demo Tolak Imigrasi, Pemerintah Kecam Keterlibatan Neo-Nazi

Kompas.com - 31/08/2025, 14:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Reuters

CANBERRA, KOMPAS.com – Ribuan warga Australia turun ke jalan dalam demonstrasi anti-imigrasi bertajuk March for Australia pada Minggu (31/8/2025).

Aksi yang digelar di berbagai kota ini dikecam pemerintah karena dinilai menyebarkan kebencian dan dikaitkan dengan kelompok neo-Nazi.

Menurut situs resmi penyelenggara, pawai berlangsung di Sydney, ibu kota negara bagian, serta sejumlah kota regional. Situs itu menyebut imigrasi massal telah merusak ikatan sosial masyarakat.

Baca juga: Australia Akan Akui Palestina, Apa Respons Tetangga di Asia-Pasifik?

“Migrasi massal telah menghancurkan ikatan yang menyatukan komunitas kita,” demikian pernyataan mereka di laman resmi.

Sehari sebelumnya, kelompok itu juga menulis di X bahwa aksi ini digelar untuk menyuarakan tuntutan yang tidak pernah dilakukan politisi arus utama, yakni menghentikan imigrasi massal.

Pemerintah mengecam

Menteri senior dari Partai Buruh, Murray Watt, menegaskan pemerintah menolak aksi atau demo tersebut.

“Kami benar-benar mengutuk demonstrasi March for Australia yang berlangsung hari ini. Ini bukan tentang meningkatkan kerukunan sosial,” kata Watt saat dimintai tanggapan terkait aksi di Sydney kepada media.

“Kami tidak mendukung demonstrasi seperti ini yang bertujuan menyebarkan kebencian dan memecah belah komunitas kami,” lanjutnya. Ia menegaskan aksi tersebut digerakkan dan dipromosikan kelompok neo-Nazi.

Hingga kini, penyelenggara March for Australia belum memberikan komentar atas tudingan tersebut.

Baca juga: Kronologi Perseteruan Iran Vs Australia

Ribuan orang berkumpul

Australian Broadcasting Corporation (ABC) melaporkan sekitar 5.000 hingga 8.000 orang hadir di Sydney, banyak di antaranya mengenakan atribut bendera Australia.

Aksi berlangsung di sekitar lokasi Maraton Sydney yang diikuti 35.000 pelari, dan berakhir di ikon Kota Sydney, Gedung Opera.

Di lokasi terpisah, Koalisi Aksi Pengungsi menggelar demonstrasi tandingan.

“Acara kami menunjukkan betapa besarnya rasa jijik dan marah terhadap agenda sayap kanan March for Australia,” ujar juru bicara koalisi dalam pernyataan resmi. Penyelenggara menyebut ratusan orang hadir dalam aksi tersebut.

Bentrokan di Melbourne

Demonstrasi besar juga digelar di pusat Kota Melbourne, Victoria. Rekaman udara ABC memperlihatkan polisi antihuru-hara menggunakan semprotan merica untuk membubarkan massa.

Kepolisian Victoria belum mengonfirmasi penggunaan semprotan merica, namun berjanji akan memberikan keterangan lebih lanjut.

Halaman:

Terkini Lainnya
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Global
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Global
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Global
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
Global
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
Global
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Global
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Global
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Global
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Global
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Global
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Global
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Global
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki 'Influencer Tuhan'
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki "Influencer Tuhan"
Global
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau