Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Naik Lagi di Pegadaian Hari Ini 7 Oktober 2025: Antam, Galeri24, dan UBS Meroket

Kompas.com - 07/10/2025, 07:15 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Harga emas hari ini kembali mengalami kenaikan signifikan pada Selasa (7/10/2025), dengan seluruh produk utama seperti Antam, Galeri 24, dan UBS mencatat lonjakan harga di berbagai ukuran.

Dilansir dari laman resmi Sahabat Pegadaian, harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp16.000 per gram, dari sebelumnya Rp2.340.000 menjadi Rp2.356.000 per gram.

Emas Galeri 24 juga mencatat kenaikan yang lebih tinggi, yakni Rp28.000 per gram, dari Rp2.230.000 menjadi Rp2.258.000 per gram.

Kenaikan tertinggi terjadi pada emas UBS, yang naik Rp31.000 dari Rp2.275.000 menjadi Rp2.306.000 per gram.

Baca juga: Benarkah Investasi Emas Kurang Menguntungkan karena Inflasi? Ini Kata Ekonom

Berikut daftar harga lengkap untuk ketiga jenis emas tersebut:

Harga emas Antam:

  • 0,5 gram: Rp1.231.000
  • 1 gram: Rp2.356.000
  • 2 gram: Rp4.649.000
  • 3 gram: Rp6.947.000
  • 5 gram: Rp11.544.000
  • 10 gram: Rp23.029.000
  • 25 gram: Rp57.441.000
  • 50 gram: Rp114.799.000
  • 100 gram: Rp229.515.000
  • 250 gram: Rp573.510.000
  • 500 gram: Rp1.146.801.000
  • 1000 gram: Rp2.293.559.000.

Baca juga: Kegigihan Sumiyati Edukasi soal Investasi Emas, Hidupkan Pelita untuk Warga Desa

Harga emas Galeri24:

  • 0,5 gram: Rp1.184.000
  • 1 gram: Rp2.258.000
  • 2 gram: Rp4.447.000
  • 5 gram: Rp11.035.000
  • 10 gram: Rp22.011.000
  • 25 gram: Rp54.891.000
  • 50 gram: Rp109.694.000
  • 100 gram: Rp219.280.000
  • 250 gram: Rp547.929.000
  • 500 gram: Rp1.095.317.000
  • 1000 gram: Rp2.190.633.000.

Baca juga: Cerita Agen Investasi Emas Pegadaian di Kaki Gunung Kelud, Mulanya Dianggap Omon-omon Kini Banjir Pemohon

Harga emas UBS:

  • 0,5 gram: Rp1.247.000
  • 1 gram: Rp2.306.000
  • 2 gram: Rp4.575.000
  • 5 gram: Rp11.305.000
  • 10 gram: Rp22.490.000
  • 25 gram: Rp56.115.000
  • 50 gram: Rp111.998.000
  • 100 gram: Rp223.908.000
  • 250 gram: Rp559.602.000
  • 500 gram: Rp1.117.887.000.

Baca juga: Investasi Emas Jadi Pilihan Content Writer Seperti Aisyah: Butuh Tabungan yang Fleksibel

Mengapa Harga Emas Terus Naik?

Kenaikan harga emas biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor global, seperti ketidakpastian ekonomi, gejolak geopolitik, hingga kebijakan suku bunga bank sentral.

Investor cenderung beralih ke aset aman seperti emas ketika pasar keuangan mengalami tekanan.

Selain itu, permintaan emas di pasar domestik juga meningkat menjelang akhir tahun, seiring tren masyarakat untuk berinvestasi jangka panjang.

Harga emas yang terus merangkak naik membuat banyak investor menilai saat ini adalah momentum untuk membeli sebelum harga melambung lebih tinggi.

Baca juga: 5 Keuntungan Investasi Emas Digital di Tengah Melonjaknya Harga

Apa Perbedaan Antara Emas Antam, Galeri 24, dan UBS?

Meskipun ketiganya memiliki kadar kemurnian 99,99 persen atau 24 karat, terdapat perbedaan dalam produsen dan sertifikasi.

Emas Antam diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (BUMN) dan memiliki sertifikat London Bullion Market Association (LBMA) yang diakui secara internasional. Hal ini menjadikan harga Antam cenderung lebih tinggi.

Sementara itu, Galeri 24 adalah produk dari anak perusahaan PT Pegadaian, dengan sertifikasi SNI 8880:2020 dan standar ISO, menjamin kualitasnya sesuai standar nasional.

Sedangkan UBS (PT Untung Bersama Sejahtera) merupakan produk swasta dengan sertifikasi nasional, dikenal memiliki harga yang lebih kompetitif dan menjadi pilihan populer di pasar domestik.

Baca juga: Tips Investasi Emas agar Cuan di Tengah Rekor Tertinggi Harga Antam

Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau