“Kalau ke depan sih pengen ke Turki yang bebas visa. Memang ada impian ke sana, mudah-mudahan segera,” katanya.
Ia juga berharap negara-negara di Eropa suatu saat bisa memberikan kebijakan serupa bagi WNI.
“Kalau bisa sih negara-negara Eropa ya. Negara Eropa itu kan kalau dibuka itu, hubungan lebih gampang dan tiket pesawat bisa lebih murah. Walaupun sudah Schengen, tapi pengennya bisa bebas visa ya biar bisa lebih mudah,” tambahnya.
Kebijakan bebas visa ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan internasional terhadap paspor Indonesia, yang kini semakin kuat di kawasan Asia.
Dengan kemudahan akses ke 18 negara ini, WNI dapat menjelajahi lebih banyak destinasi tanpa harus melalui proses birokrasi yang panjang.
Baca juga: Indonesia Bebas Visa ke 18 Negara Asia, Warga: Kalau Bisa ke Eropa Juga
Di sisi lain, kebijakan ini juga berpotensi mendorong pariwisata dan hubungan ekonomi antarnegara.
Meski begitu, impian banyak warga seperti Rio dan Arif masih berlanjut, menanti saat di mana negara-negara Eropa dan Asia Timur membuka pintu mereka tanpa visa bagi wisatawan Indonesia.
Jika itu terjadi, bepergian ke luar negeri bukan lagi sekadar mimpi mahal, tetapi menjadi pengalaman yang lebih mudah, terjangkau, dan mendunia bagi warga Indonesia.
Sebagian artikel ini telah tayang di KOMPAS.com dengan judul "Indonesia Bebas Visa ke 18 Negara Asia, Warga: Kalau Bisa ke Eropa Juga".
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang