Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kue Tertua di Dunia Berusia 4.200 Tahun, Kenapa Bisa Awet dan Bagaimana Rasanya?

Kompas.com - 19/09/2025, 14:00 WIB
Muhammad Iqbal Amar,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kue biasanya identik dengan makanan manis yang sederhana, tapi siapa sangka kudapan ini ternyata menyimpan jejak panjang dalam sejarah peradaban manusia.

Buktinya, sebuah kue berusia lebih dari 4.200 tahun masih bertahan hingga sekarang dan bahkan dinobatkan Guinness World Records sebagai kue tertua di dunia.

Kue kuno tersebut ditemukan pada 1913 di Meir, Mesir, di makam seorang pejabat penting pada masa Firaun Pepi II.

Kini, kue itu dipajang di museum makanan Alimentarium di Swiss sebagai artefak berharga yang menghubungkan kita dengan tradisi kuliner Mesir Kuno.

Baca juga: Arkeolog Belanda Temukan Lampu Minyak Berusia 1.900 Tahun, Diyakini Penerang ke Alam Baka

Rahasia keawetan kue ribuan tahun

Bentuk kue tertua di dunia yang ditemukan tergolong sederhana, yakni terdiri dari dua lapis roti pipih gandum berdiameter sekitar 10 sentimeter.

Namun, campuran susu, madu, dan wijen membuatnya lebih menyerupai kue manis daripada sekadar roti biasa.

Meski terdengar menggugah selera, tentu saja kue ini sudah jauh dari kata layak makan. Bagaimanapun, usianya telah melampaui empat milenium.

Dilansir dari IFL Science, Kamis (18/9/2025), kue ini dipanggang menggunakan teknik cerdas dengan cetakan tembaga. Adonan diletakkan di antara cetakan yang dipanaskan di atas api.

Saat dipanggang, udara dalam adonan membentuk gelembung lalu keluar ketika mendingin. Proses ini menciptakan semacam ruang hampa yang menutup rapat kue dan melindunginya dari kerusakan.

“Ruang hampa itu membuat kue menempel pada logam dan menjaganya tetap awet hingga kini,” jelas pihak Alimentarium.

Baca juga: Arkeolog Temukan Salib Berusia 1.400 Tahun di Uni Emirat Arab, Tanda Toleransi Kuno

Lebih dari sekadar makanan

Ilustrasi Mesir Kuno. Vyacheslav Argenberg Ilustrasi Mesir Kuno.

Kue ini disebut bukan dibuat untuk camilan santai. Dalam budaya Mesir Kuno, makanan dianggap memiliki makna sakral, terutama dalam upacara kematian.

Kue tersebut disiapkan khusus sebagai bekal perjalanan arwah di akhirat.

Orang Mesir percaya, sajian simbolis seperti roti dan kue akan memberi tenaga bagi arwah melewati perjalanan panjang menuju Padang Alang-alang, yakni alam baka yang penuh harapan.

Tak heran, kue ini ditemukan di makam Pepyankh Tengah, seorang wazir berpengaruh di masa pemerintahan Pepi II, firaun dengan masa berkuasa terpanjang dalam sejarah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Sering Tidak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Membuat Rumah Berbau Tak Sedap
Sering Tidak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Membuat Rumah Berbau Tak Sedap
Tren
Pesawat Airbus A400M Pertama untuk TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Pesawat Airbus A400M Pertama untuk TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Tren
Cara Aktivasi Paket ChatGPT Go Telkomsel
Cara Aktivasi Paket ChatGPT Go Telkomsel
Tren
Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?
Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?
Tren
Studi: Negara Paling Bahagia Bisa Jadi Negara Paling Sehat, Ini Syaratnya
Studi: Negara Paling Bahagia Bisa Jadi Negara Paling Sehat, Ini Syaratnya
Tren
Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?
Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?
Tren
Nyalakan Terang dari Serang hingga Kupang: Hana dan Tata Bergerak Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Nyalakan Terang dari Serang hingga Kupang: Hana dan Tata Bergerak Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Tren
Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC? Ini 3 Tips dari Dosen Teknik Sipil
Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC? Ini 3 Tips dari Dosen Teknik Sipil
Tren
Horor Kemacetan: Menghidupkan (Kembali) 'Work from Everywhere'
Horor Kemacetan: Menghidupkan (Kembali) "Work from Everywhere"
Tren
Hati-hati, Ragam Perangkat Ini Tetap Sedot Listrik meski Tombol “Off” Sudah Ditekan
Hati-hati, Ragam Perangkat Ini Tetap Sedot Listrik meski Tombol “Off” Sudah Ditekan
Tren
15 Kelompok Orang yang Bisa Nikmati MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis 6 Bulan, Siapa Saja?
15 Kelompok Orang yang Bisa Nikmati MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis 6 Bulan, Siapa Saja?
Tren
Warganet Pertanyakan Reaktivasi Jalur KA Purwokerto–Wonosobo, Ini Tanggapan KAI
Warganet Pertanyakan Reaktivasi Jalur KA Purwokerto–Wonosobo, Ini Tanggapan KAI
Tren
Mengenal QRIS Tap, Apa Bedanya dengan QRIS Biasa?
Mengenal QRIS Tap, Apa Bedanya dengan QRIS Biasa?
Tren
Kronologi Pemuda Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga Usai Dilarang Tidur Dini Hari
Kronologi Pemuda Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga Usai Dilarang Tidur Dini Hari
Tren
5 Transportasi Umum di Jabodetabek yang Bisa Pakai QRIS Tap
5 Transportasi Umum di Jabodetabek yang Bisa Pakai QRIS Tap
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau