KOMPAS.com - Biaya hidup yang terus meningkat membuat keluarga kelas menengah harus semakin cermat mengatur pengeluaran. Tidak selalu perlu perubahan besar, kebiasaan sederhana ala hidup minimalis dapat membantu memangkas biaya tanpa mengurangi kualitas hidup.
Langkah kecil yang konsisten justru memberi dampak besar. Keberhasilan finansial sering kali bukan soal berapa banyak uang yang Anda hasilkan, melainkan seberapa bijak Anda membelanjakannya.
Dikutip dari New Trader U, Minggu (7/9/2025), berikut 10 kebiasaan minimalis yang bisa diterapkan untuk menjaga dompet tetap sehat, khususnya untuk kelas menengah:
Baca juga: Kelas Menengah, Demokrasi Ekonomi, dan Demonstrasi
Prinsip ini sederhana: setiap kali membawa barang baru ke rumah, lepaskan satu barang lama.
Misalnya, membeli baju baru berarti menyumbangkan baju lama. Cara ini mencegah penumpukan sekaligus menekan belanja impulsif.
Aturan ini juga membuat orang lebih bijak dalam mengambil keputusan belanja karena setiap barang baru menuntut konsekuensi.
Membeli barang berkualitas tinggi sejak awal, meski lebih mahal, bisa lebih hemat dalam jangka panjang.
Contohnya, tas kulit yang tahan hingga 20 tahun akan lebih murah daripada sering mengganti tas murah setiap dua tahun.
Triknya, teliti bahan, garansi, dan ulasan sebelum membeli. Jika anggaran terbatas, pertimbangkan membeli barang bekas berkualitas. Fokuslah pada barang yang sering dipakai, seperti sepatu sehari-hari atau alat masak utama.
Baca juga: Kelas Menengah, Ini 5 Cara Menyiapkan Dana Darurat
Barang yang tidak digunakan bisa dijual melalui platform daring atau aplikasi lokal. Hasilnya dapat dipakai untuk menutup biaya liburan atau hadiah akhir tahun.
Bahkan penghasilan kecil dari barang bekas, bila dikumpulkan, bisa menjadi tambahan signifikan dalam setahun.
Capsule wardrobe membatasi isi lemari pada pakaian yang serbaguna dan timeless. Biasanya hanya terdiri dari 30–40 item, termasuk sepatu.
Pendekatan ini mengurangi belanja mode, mempermudah pemilihan pakaian setiap hari, dan menjaga lemari tetap rapi.
Memasak di rumah jelas lebih murah daripada jajan atau pesan antar. Dengan bahan pokok seperti nasi, telur, kacang, dan sayuran musiman, berbagai menu sederhana bisa dibuat tanpa perlu bumbu atau peralatan khusus.
Merencanakan menu mingguan juga membantu mengurangi makanan terbuang sekaligus menekan belanja mendadak.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Kelas Menengah In This Economy