Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kebiasaan Minimalis yang Bisa Menghemat Uang Kelas Menengah

Kompas.com - Diperbarui 07/09/2025, 12:59 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

KOMPAS.com - Biaya hidup yang terus meningkat membuat keluarga kelas menengah harus semakin cermat mengatur pengeluaran. Tidak selalu perlu perubahan besar, kebiasaan sederhana ala hidup minimalis dapat membantu memangkas biaya tanpa mengurangi kualitas hidup.

Langkah kecil yang konsisten justru memberi dampak besar. Keberhasilan finansial sering kali bukan soal berapa banyak uang yang Anda hasilkan, melainkan seberapa bijak Anda membelanjakannya. 

Dikutip dari New Trader U, Minggu (7/9/2025), berikut 10 kebiasaan minimalis yang bisa diterapkan untuk menjaga dompet tetap sehat, khususnya untuk kelas menengah:

Baca juga: Kelas Menengah, Demokrasi Ekonomi, dan Demonstrasi

1. Terapkan Aturan “Satu Masuk, Satu Keluar”

Prinsip ini sederhana: setiap kali membawa barang baru ke rumah, lepaskan satu barang lama.

Misalnya, membeli baju baru berarti menyumbangkan baju lama. Cara ini mencegah penumpukan sekaligus menekan belanja impulsif.

Aturan ini juga membuat orang lebih bijak dalam mengambil keputusan belanja karena setiap barang baru menuntut konsekuensi.

2. Pilih Barang Sedikit tapi Berkualitas

Membeli barang berkualitas tinggi sejak awal, meski lebih mahal, bisa lebih hemat dalam jangka panjang.

Contohnya, tas kulit yang tahan hingga 20 tahun akan lebih murah daripada sering mengganti tas murah setiap dua tahun.

Triknya, teliti bahan, garansi, dan ulasan sebelum membeli. Jika anggaran terbatas, pertimbangkan membeli barang bekas berkualitas. Fokuslah pada barang yang sering dipakai, seperti sepatu sehari-hari atau alat masak utama.

Baca juga: Kelas Menengah, Ini 5 Cara Menyiapkan Dana Darurat

3. Jual Barang Tak Terpakai

Barang yang tidak digunakan bisa dijual melalui platform daring atau aplikasi lokal. Hasilnya dapat dipakai untuk menutup biaya liburan atau hadiah akhir tahun.

Bahkan penghasilan kecil dari barang bekas, bila dikumpulkan, bisa menjadi tambahan signifikan dalam setahun.

4. Bangun Capsule Wardrobe

Capsule wardrobe membatasi isi lemari pada pakaian yang serbaguna dan timeless. Biasanya hanya terdiri dari 30–40 item, termasuk sepatu.

Pendekatan ini mengurangi belanja mode, mempermudah pemilihan pakaian setiap hari, dan menjaga lemari tetap rapi.

5. Masak Makanan Sederhana di Rumah

Memasak di rumah jelas lebih murah daripada jajan atau pesan antar. Dengan bahan pokok seperti nasi, telur, kacang, dan sayuran musiman, berbagai menu sederhana bisa dibuat tanpa perlu bumbu atau peralatan khusus.

Merencanakan menu mingguan juga membantu mengurangi makanan terbuang sekaligus menekan belanja mendadak.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Kelas Menengah In This Economy

Halaman:


Terkini Lainnya
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Ekbis
RI Belum Bisa jadi Negara dengan Ekonomi Syariah Terbesar Dunia, Kenapa?
RI Belum Bisa jadi Negara dengan Ekonomi Syariah Terbesar Dunia, Kenapa?
Syariah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau