Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Tak Hanya Gusur Warga Palestina, tapi Juga Ribuan Pohon di Tepi Barat

Kompas.com - 29/08/2025, 06:00 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Danur Lambang Pristiandaru

Tim Redaksi

RAMALLAH, KOMPAS.com - Ribuan pohon, termasuk pohon zaitun berusia puluhan tahun, ditebang dengan buldoser di desa Al Mughayyir, Tepi Barat, pada Minggu (24/8/2025).

Aksi tersebut dilakukan di hadapan militer Israel, menurut laporan jurnalis AFP yang berada di lokasi.

Sebagian besar pohon yang ditebang merupakan pohon zaitun—tanaman penting secara ekonomi dan budaya bagi warga Palestina di wilayah tersebut. Pohon ini juga kerap menjadi titik konflik antara petani Palestina dan pemukim Israel.

Baca juga: Pinggiran Kota Gaza Digempur Habis Pesawat dan Tank Militer Israel

Seorang petani lokal, Abdelatif Mohammed Abu Aliya, mengaku kehilangan pohon zaitun berumur lebih dari 70 tahun di atas lahan seluas satu hektar.

“Mereka mencabut dan meratakannya seluruhnya dengan alasan mengada-ada,” ujarnya kepada AFP.

Meski demikian, ia menyebut warga setempat telah mulai menanam kembali pohon-pohon yang dihancurkan.

Fotografer AFP melaporkan, sejumlah pohon zaitun terlihat tergeletak di tanah, sedangkan beberapa buldoser masih beroperasi di area perbukitan.

Salah satu buldoser bahkan terlihat mengibarkan bendera Israel. Di lokasi yang sama, kendaraan militer Israel turut diparkir.

"Tujuannya adalah mengendalikan dan memaksa orang-orang untuk pergi. Ini baru permulaan, dan akan meluas ke seluruh Tepi Barat," kata Ghassan Abu Aliya, pemimpin asosiasi pertanian lokal.

Warga menyebut, aktivitas penebangan sudah dimulai sejak Kamis (21/8/2025).

Sebuah organisasi non-pemerintah (NGO) Palestina melaporkan, setidaknya 14 orang telah ditangkap dari desa Al Mughayyir dalam tiga hari terakhir.

Baca juga: Israel Serang Yaman, Sasar Kompleks Militer dan Istana Presiden, 6 Orang Tewas

Alasan militer Israel

Kendaraan militer Israel menerjang pasir saat maju menuju perbatasan dengan Jalur Gaza pada 29 Juli 2025, ketika perang Israel-Hamas hampir berlangsung dua tahun.AFP/JACK GUEZ Kendaraan militer Israel menerjang pasir saat maju menuju perbatasan dengan Jalur Gaza pada 29 Juli 2025, ketika perang Israel-Hamas hampir berlangsung dua tahun.
Menanggapi hal tersebut, militer Israel menyatakan bahwa mereka sedang melakukan operasi intensif di kawasan Al Mughayyir. Hal ini disebut sebagai respons atas insiden penembakan yang terjadi di sekitar desa.

Dalam pernyataan resmi pada Jumat (22/8/2025), tentara Israel mengonfirmasi penangkapan seorang pria dari desa tersebut yang diduga terlibat dalam serangan.

Sebelumnya, pada 16 Agustus, Otoritas Palestina melaporkan seorang pemuda berusia 18 tahun tewas ditembak oleh tentara Israel di desa yang sama.

Militer Israel mengeklaim pasukannya saat itu merespons pelemparan batu, meski tidak secara spesifik mengaitkan insiden itu dengan kematian korban.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau