Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Mata Pisau Roblox: Asah Bahasa Inggris Anak, tapi Sarat Konten Kekerasan

Kompas.com - 07/08/2025, 09:12 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Permainan daring Roblox yang belakangan tengah digemari anak-anak ibarat dua mata pisau.

Di satu sisi, gim ini dapat mengasah kemampuan komunikasi anak. Namun, di sisi lain, Roblox juga disebut mengandung konten negatif berupa kekerasan yang berpotensi memberi dampak buruk bagi perkembangan anak.

Anita Puspitasari (37), ibu rumah tangga asal Babelan, Kabupaten Bekasi, mengaku putranya, ZKH (8), cukup "maniak" terhadap gim Roblox sejak dua tahun silam.

Baca juga: Anak Main Roblox, Orangtua Khawatir Muncul Teks dan Gambar Tak Patut

Ia tak menampik terdapat sisi negatif dari permainan Roblox. Misalnya, adanya perkataan kasar hingga percakapan orang dewasa dalam kolom percakapan.

Bahkan, pengguna Roblox disebut kerap emosi karena alur permainan dari gim ini.

Terkait hal tersebut, Anita sejak jauh-jauh hari mewanti-wanti anaknya agar langsung keluar dari permainan setiap mendapati percakapan negatif.

"Biasanya banyak anak yang jadi emosi luar biasa, marah-marah. Anak sudah kita kasih tahu, kalau ada yang ngomong kasar, ngomong hal dewasa, harus leave," kata Anita, Rabu (6/8/2025).

Menurut Anita, kehadiran orangtua sangat diperlukan untuk memitigasi dampak negatif dari gim ini.

"Kita sebagai orangtua ya ngawasin saja kalau memang sudah tidak bagus ya harus kita tegas," ucap dia.

Kemampuan bahasa Inggris anak meningkat

Meski begitu, Anita mengakui terdapat sisi positif dari permainan Roblox. Bahkan, sisi positif tersebut sangat berdampak besar terhadap kemajuan anaknya.

Baca juga: Tak Masalah Anaknya Main Roblox, Warga: Justru Kemampuan Bahasa Inggris Melesat

Sejak mengenal gim Roblox dua tahun silam, anak Anita sengaja menggunakan server luar negeri, bukan dalam negeri.

Tujuannya tak lain untuk mengasah kemampuan bahasa Inggrisnya melalui kolom percakapan antar pengguna Roblox.

Bahkan, putranya disebut lebih banyak menguji kemampuan bahasa Inggrisnya dibanding menikmati permainan Roblox itu sendiri.

"Jadi dia sebenarnya main gimnya enggak seberapa, tapi lebih banyak chat-nya. Jadi dia misalnya mau lompat, dia kan nge-chat (pakai bahasa Inggris)," imbuh Anita.

Pembatasan waktu

Sadar adanya potensi dampak negatif, Anita pada akhirnya tetap membatasi anak menjamah gim ini.

Halaman:


Terkini Lainnya
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bisa Hasilkan 40 Galon Per Jam
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bisa Hasilkan 40 Galon Per Jam
Megapolitan
Polisi Jadwal Ulang Pemanggilan Sherina Munaf Soal Kucing Uya Kuya
Polisi Jadwal Ulang Pemanggilan Sherina Munaf Soal Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Motif Pria Aniaya Sekuriti di Depok, Tersinggung Saat Ditegur gara-gara Portal Tutup
Motif Pria Aniaya Sekuriti di Depok, Tersinggung Saat Ditegur gara-gara Portal Tutup
Megapolitan
Bareskrim dan Kompolnas Kumpulkan Rekaman CCTV di Lokasi Affan Dilindas Rantis
Bareskrim dan Kompolnas Kumpulkan Rekaman CCTV di Lokasi Affan Dilindas Rantis
Megapolitan
Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Ramai Lancar Jelang Demo di DPR
Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Ramai Lancar Jelang Demo di DPR
Megapolitan
Gerakan BEM UI dalam Aksi Rakyat Tagih Janji dan 17+8 Tuntutan
Gerakan BEM UI dalam Aksi Rakyat Tagih Janji dan 17+8 Tuntutan
Megapolitan
Ketua Komnas HAM Diminta Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir hingga 8 Desember 2025
Ketua Komnas HAM Diminta Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir hingga 8 Desember 2025
Megapolitan
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Megapolitan
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Megapolitan
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Megapolitan
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Megapolitan
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Megapolitan
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Megapolitan
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Megapolitan
Ketua Komnas HAM Temui Massa Aksi Munir, Sampaikan Perkembangan Penyelidikan
Ketua Komnas HAM Temui Massa Aksi Munir, Sampaikan Perkembangan Penyelidikan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau