Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada yang Minta MBG Dua Kali Sehari, Prabowo: APBN Bisa Jebol

Kompas.com - 28/08/2025, 14:13 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, ada sekolah yang sudah meminta agar makan bergizi gratis (MBG) diberikan dua kali dalam satu hari.

Menurut Presiden, jika saat ini hal tersebut dilakukan bisa membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Namun, Prabowo mengakui pemerintah akan memperjuangkan permintaan itu.

Baca juga: Baru 7 Bulan Jadi Mitra MBG, UMKM Ini Kantongi Omzet Rp 1 Miliar Lebih

Makanan bergizi gratis (MBG).KOMPAS.com/Adlu Raharusun Makanan bergizi gratis (MBG).

"Kemampuan kita baru seperti ini. Kita baru bisa beri makan satu kali. Tapi itu sudah prestasi luar biasa bagi Republik kita. Dasar bangsa Indonesia ya, sudah diberi satu kali makan sudah ada yang mangajukan, "Pak kalau bisa, di tempat kami dua kali Pak"," ujar Prabowo dalam acara APKASI Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, yang disiarkan langsung secara daring, Kamis (28/8/2025).

"APBN bisa jebol itu. ni perjuangan. Tapi dari mana ini (anggarannya). Dari efisiensi," tegasnya sambil berseloroh.

Khusus terkait efisiensi anggaran, Presiden menegaskan bahwa penghematan anggaran negara bukan berarti memotong dana transfer ke daerah.

Pasalnya, transfer ke daerah bukan hanya dalam diberikan secara langsung, melainkan ada transfer tidak langsung alokasinya diberikan dalam bentuk berbagai program, salah satunya MBG.

Baca juga: Anggaran MBG 2026 Naik 5 Kali Lipat, Sri Mulyani: Tantangannya pada Eksekusinya...

"Jadi efisiensi jangan diartikan potong transfer ke daerah. Transfer daerah ada yang langsung dan ada yang tidak langsung. Tapi semuanya untuk daerah. MBG adanya di desa-desa. MBG ada di kecamatan-kecamatan," jelas Prabowo.

"MBG ada di kabupaten-kabupaten. Dan yang kita turunkan ke daerah-daerah itu, satu tahun ini adalah Rp 171 triliun. Yang akan masuk ke desa-desa, tahun depan kita anggarkan Rp 335 triliun. Itu masuk ke semua desa," jelasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen, Cek Syarat dan Posisinya
BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen, Cek Syarat dan Posisinya
Karier
Wujudkan Swasembada Pangan, Harfia Gelar Temu Tani dan Pelatihan Traktor HTR-855 di Palangkaraya
Wujudkan Swasembada Pangan, Harfia Gelar Temu Tani dan Pelatihan Traktor HTR-855 di Palangkaraya
Ekbis
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Ekbis
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
Ekbis
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Ekbis
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Industri
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
Industri
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekbis
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Ekbis
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Industri
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Keuangan
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Ekbis
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Belanja
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Ekbis
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau