Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usul Tambahan Pagu Anggaran 2026 Rp 586,63 Miliar, Mendag Ungkap Urgensinya

Kompas.com - 06/09/2025, 17:42 WIB
Suparjo Ramalan ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengajukan pagu tambahan sebesar Rp 586,63 miliar untuk Tahun Anggaran 2026.

Dengan tambahan tersebut, pagu Kemendag menjadi Rp 1,98 triliun, meningkat dari pagu awal sebesar Rp 1,40 triliun.

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, mengatakan bahwa tambahan anggaran di tahun depan penting untuk mengoptimalkan pencapaian target kinerja sektor perdagangan nasional.

Baca juga: Mendag Mau Revitalisasi 404 Pasar Tradisional, Butuh Rp 2,42 Triliun

Pagu anggaran Kemendag 2026 sendiri mengalami penurunan sebesar 38,37 persen dibandingkan 2023, yang awalnya terdiri dari Program Perdagangan Dalam Negeri sebesar Rp 34,46 miliar, Program Perdagangan Luar Negeri Rp 88,90 miliar, dan Program Dukungan Manajemen Rp 1,28 triliun.

Menurutnya, dengan dukungan Komisi VI DPR RI, memungkinkan Kemendag untuk meningkatkan kontribusi ekspor Indonesia, membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk dalam negeri, serta memperkuat posisi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam kegiatan ekspor.

“Dengan dukungan Komisi VI DPR RI, kami optimistis Kementerian Perdagangan dapat menjalankan mandat untuk meningkatkan kontribusi ekspor, memperluas pasar, dan memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ekspor,” ujar Budi lewat keterangan pers, Jumat (5/9/2025).

“Semua upaya ini pada akhirnya bertujuan untuk memperkokoh fondasi perekonomian nasional,” paparnya.

Lebih jauh, ia memastikan Kemendag terus mendorong penguatan industri dalam negeri melalui berbagai inisiatif, termasuk fasilitasi kemitraan pemasaran, aktivasi Gerakan Kamis Pakai Lokal (Gaspol), serta penerapan kebijakan anti-circumvention untuk melindungi produk lokal.

Di sisi lain, upaya perluasan pasar ekspor tetap menjadi prioritas.

Kemendag melakukan perundingan dagang internasional, termasuk menargetkan pasar potensial di Afrika dan Amerika Latin, guna meningkatkan penetrasi produk Indonesia di kancah global.

Baca juga: Mendag Usul Tambah Anggaran Rp Rp 568 Miliar Jadi Rp 1,98 Triliun di 2026

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Anggaran Berubah Arah, Stok Beras Bulog Berpotensi Bengkak hingga Rekor Tertinggi
Anggaran Berubah Arah, Stok Beras Bulog Berpotensi Bengkak hingga Rekor Tertinggi
Ekbis
Yen Anjlok Usai PM Jepang Mundur, Dollar AS Tertekan Data Ketenagakerjaan
Yen Anjlok Usai PM Jepang Mundur, Dollar AS Tertekan Data Ketenagakerjaan
Ekbis
Rupiah Menguat, Simak Kurs 5 Bank Besar di Indonesia
Rupiah Menguat, Simak Kurs 5 Bank Besar di Indonesia
Ekbis
IHSG Awal Sesi Menguat Dekati Level 8.000, Nilai Tukar Rupiah Menguat
IHSG Awal Sesi Menguat Dekati Level 8.000, Nilai Tukar Rupiah Menguat
Ekbis
Rencana IPO Merdeka Gold Resources (EMAS), Bidik Dana hingga Rp 4,88 Triliun
Rencana IPO Merdeka Gold Resources (EMAS), Bidik Dana hingga Rp 4,88 Triliun
Ekbis
IHSG Hari ini Bakal Melemah? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
IHSG Hari ini Bakal Melemah? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
Ekbis
Take Home Pay: Saatnya Berbasis Kinerja, Bukan Sekadar Jabatan
Take Home Pay: Saatnya Berbasis Kinerja, Bukan Sekadar Jabatan
Ekbis
Rekrutmen PCPM BI 2025 Dibuka: Cek Syarat, Jurusan, dan Cara Daftarnya
Rekrutmen PCPM BI 2025 Dibuka: Cek Syarat, Jurusan, dan Cara Daftarnya
Ekbis
Happy Vibes Banget! Hearts2Hearts Kompak Nyanyi Bahasa Indonesia di Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day
Happy Vibes Banget! Hearts2Hearts Kompak Nyanyi Bahasa Indonesia di Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day
Belanja
Konsisten Bantu Tangani Katarak, Sido Muncul Kembali Raih Perdami Award
Konsisten Bantu Tangani Katarak, Sido Muncul Kembali Raih Perdami Award
BrandzView
Proyeksi IHSG Pekan Ini, Ditopang Proyeksi Penurunan Suku Bunga dan Inflasi yang Terkendali
Proyeksi IHSG Pekan Ini, Ditopang Proyeksi Penurunan Suku Bunga dan Inflasi yang Terkendali
Ekbis
PM Jepang Shigeru Ishiba Mengundurkan Diri, Simak Proyeksi Pergerakan Pasar Asia-Pasifik Hari Ini
PM Jepang Shigeru Ishiba Mengundurkan Diri, Simak Proyeksi Pergerakan Pasar Asia-Pasifik Hari Ini
Ekbis
Sri Mulyani Rombak Struktur Sekretariat KSSK, Simak Perubahannya
Sri Mulyani Rombak Struktur Sekretariat KSSK, Simak Perubahannya
Ekbis
Permintaan Kredit Melemah, Likuiditas Bank Parkir di Instrumen Aman
Permintaan Kredit Melemah, Likuiditas Bank Parkir di Instrumen Aman
Ekbis
Harga Token Listrik 8-14 September 2025: Tarif per kWh Sesuai Daya
Harga Token Listrik 8-14 September 2025: Tarif per kWh Sesuai Daya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau