Harga per troy ons = 5.000 × 16.000 = Rp80.000.000 per troy ons
Harga per gram = Rp80.000.000 ÷ 31,1035 ≈ Rp2.573.000 per gram
Dengan cara ini, investor bisa memperkirakan harga emas dalam rupiah jika terjadi kenaikan signifikan di pasar dunia.
Baca juga: Rekor Baru, Harga Emas Dunia Tembus 4.300 Dollar AS, Investor Cari Safe Haven
Sebagai informasi, Galeri24 merupakan anak perusahaan PT Pegadaian. Galeri24 menjadi salah satu pilihan aman untuk membeli emas, baik secara online maupun di outlet fisik yang tersebar di berbagai kota.
Produk emas di Galeri24 dijamin asli, berkualitas, dan tersedia mulai dari emas batangan untuk investasi hingga perhiasan elegan.
Mengetahui harga emas per gram membantu investor mengambil keputusan yang tepat, terutama ketika harga emas dunia mengalami fluktuasi signifikan.
Baca juga: Harganya Naik Terus, Investor Pemula Masih Perlu Investasi Emas?
Dikutip dari Economic Times, paporan prediksi harga emas dari HSBC menunjukkan bahwa emas dapat mencapai 5.000 dollar AS per ons pada tahun 2026.
Bank tersebut meningkatkan proyeksi harga emas rata-rata tahun 2025 sebesar 100 dollar AS menjadi 3.455 dollar AS per ons.
HSBC menyebutkan ketegangan geopolitik, ketidakpastian ekonomi global, dan melemahnya dolar AS sebagai faktor utama di balik proyeksi ini.
Selanjutnya, Goldman Sachs kembali menaikkan prediksi harga emas 2026 menjadi 4.900 dollar AS per ons, dari proyeksi sebelumnya 4.300 dollar AS.
Baca juga: Investasi Perak Patut Dilirik, Ini Sebabnya
Mengutip Reuters, kenaikan target ini didorong oleh lonjakan permintaan emas dari bank sentral serta arus masuk besar ke produk investasi berbasis emas seperti exchange-traded fund (ETF) di pasar Barat.
Dibandingkan harga saat ini pada 2025, maka tahun depan harga emas berpotensi naik 23 persen.
Goldman Sachs dalam laporannya menyebut potensi harga emas masih condong naik (upside risk), karena meningkatnya diversifikasi portofolio investor swasta ke emas yang tergolong pasar berukuran kecil.
“Arus masuk ETF bisa melampaui estimasi kami yang berbasis pergerakan suku bunga,” tulis analis Goldman.
Baca juga: Tren Kenaikan Harga Perak Diproyeksikan Masih Bakal Berlanjut Tiga Tahun Lagi
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang