Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Bertengkar Soal Uang dengan Pasangan? Ini yang Perlu Dilakukan

Kompas.com - 27/10/2025, 20:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN

Mengetahui artinya red flag dalam hubungan bisa menjaga kesehatan fisik dan mental Anda.iStockphoto/fizkes Mengetahui artinya red flag dalam hubungan bisa menjaga kesehatan fisik dan mental Anda.

Atau, bisa jadi hanya ada kesenjangan gaji yang besar, yang dapat menyebabkan banyak diskusi yang tidak nyaman tentang pembagian kerja dan siapa yang lebih berpengaruh dalam keputusan keuangan.

Tanyakan hal-hal berikut ke diri sendiri

Saat Anda hampir bertengkar soal uang dengan pasangan, cobalah tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut dulu.

Baca juga: 5 Pertanyaan Keuangan yang Harus Diajukan ke Pasangan Sebelum Menikah

1. Apakah ini sesuatu yang perlu diselesaikan sekarang, atau bisakah menjadwalkan waktu yang lebih baik untuk membicarakan hal ini secara konstruktif?

“Waktu, tempat, dan lingkungan itu penting. Pasangan paling sering bertengkar ketika mereka memilih waktu yang salah,” kata Heather Boneparth.

2. Apakah yang diperdebatkan benar-benar masalahnya?

Douglas Boneparth mengenang satu pasangan yang diwawancarainya, di mana sang istri mengalami kemurkaan setelah suaminya membeli croissant tambahan di minimarket.

Ternyata, croissant itu tidak bersalah. Masalahnya bagi sang istri adalah ia merasa suaminya tidak menepati perjanjian mereka bertahun-tahun sebelumnya untuk membagi pengeluaran secara merata.

Kemarahan ini mengajarkan mereka bahwa pengaturan lama tidak lagi berhasil bagi mereka berdua.

Baca juga: BCA: Banyak Kasus Uang di Rekening Nasabah Raib Ternyata Ulah Pasangan

Mereka menyadari "apa yang adil sebelumnya, kini tidak lagi adil," kata Boneparth.

Memahami konteks tindakan pasangan Anda saat ini juga dapat membantu. Mengapa sang istri kehilangan kendali pada saat itu?

Kemarahannya bertepatan dengan kekhawatirannya bahwa ia mungkin kehilangan pekerjaannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Ekbis
RI Belum Bisa jadi Negara dengan Ekonomi Syariah Terbesar Dunia, Kenapa?
RI Belum Bisa jadi Negara dengan Ekonomi Syariah Terbesar Dunia, Kenapa?
Syariah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau