Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Pabrik di Cikande Tuntas Didekontaminasi, Diklaim Sudah Bebas Cs-137

Kompas.com - 29/10/2025, 16:16 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cesium-137 (Cs-137) memastikan seluruh pabrik yang sempat terpapar zat radioaktif di kawasan industri Cikande, Banten, kini sudah bersih sepenuhnya.

Ketua Divisi Diplomasi dan Komunikasi Publik Satgas Cs-137, Bara Hasibuan, menyebut total 22 pabrik yang sebelumnya terkontaminasi telah selesai menjalani proses dekontaminasi.

“Dari 13 titik lokasi tersebut, total lima lokasi sudah selesai dilakukan dekontaminasi dan dinyatakan clear and clean,” ujar Bara di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Ia menegaskan seluruh pabrik kini aman.

“Waktu itu kami menemukan ada total 22 pabrik yang terkontaminasi. Hari ini saya bisa laporkan seluruh dari 22 pabrik tersebut sudah selesai dilakukan dekontaminasi. Dan kami nyatakan clean and clear seluruhnya 100 persen 22 pabrik tersebut,” ucapnya.

Baca juga: Berapa Lama Warga Cikande Harus Mengungsi dari Zona Merah Radiasi Cesium-137?

Beberapa titik di kawasan industri Cikande juga telah dinyatakan aman dengan laju dosis radiasi di bawah ambang batas.

Meski begitu, masih ada sejumlah lokasi yang sedang ditangani dengan metode cementing untuk memastikan tidak ada sisa paparan radiasi ke lingkungan.

Bara menjelaskan, sebanyak 426,8 ton material terkontaminasi telah dipindahkan ke tempat penyimpanan sementara di pabrik PT Peter Metal Technology (PMT).

“Pemindahan dilakukan dengan pengawasan yang sangat ketat sebagai langkah untuk mencegah dan melokalisir penyebaran kontaminasi,” katanya.

Baca juga: Kasus Radiasi Cikande Jadi Peringatan, BRIN Minta Daerah Ekspor Perketat Pengawasan

Sebelumnya, Satgas menemukan kontaminasi Cs-137 di 22 fasilitas produksi di kawasan industri Cikande.

Dari jumlah itu, satu perusahaan pengolahan udang, PT Bahari Makmur Sejahtera (BMS), lebih dulu melakukan dekontaminasi mandiri dan dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).

Proses pembersihan di 21 fasilitas lain dilakukan setelahnya, disertai pemeriksaan lanjutan oleh Bapeten.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau