Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
FINTECH

OJK dan AdaKami Dorong Inklusi dan Literasi Keuangan Perempuan

Kompas.com - 30/10/2025, 12:08 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Agung Dwi E,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap penawaran produk keuangan yang mencurigakan.

“Agar terhindar dari penipuan dan kejahatan keuangan, masyarakat perlu selalu mengingat tips 2L (legal dan logis) sebagai filter awal untuk membedakan penawaran produk keuangan yang ilegal dan yang berizin resmi dari OJK,” katanya.

Head of Corporate Affairs and Engagement AFPI Gledys Sinaga mengatakan, peningkatan literasi keuangan perempuan memiliki dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Banyak di antara mereka telah memanfaatkan bantuan dan layanan akses keuangan untuk usaha mikro, seperti bisnis rumahan ataupun untuk mendukung kebutuhan rumah tangga. Fenomena ini menunjukkan dampak positif dari upaya literasi dan juga edukasi yang kita lakukan selama ini secara industri,” ujar Gledys.

Bagikan tip atur keuangan bagi ibu

Pada kesempatan tersebut, Perencana Keuangan Profesional Rista Zwestika membagikan strategi sederhana untuk membantu para ibu mengatur keuangan rumah tangga dan mengenali risiko pinjaman daring ilegal.

Baca juga: Literasi Keuangan Tumbuh, OJK dan Bank Mandiri Bergerak Bersama

Rista mengatakan, perempuan sering menjadi pengelola utama keuangan keluarga, tapi tekanan sehari-hari terkadang membuat mereka harus mengambil keputusan sulit.

“Dengan pemahaman yang tepat dan strategi sederhana, saya yakin, setiap ‘menteri keuangan’ di rumah tangga bisa mengelola uang keluarga dengan lebih percaya diri dan bijak,” kata Rista.

Sebagai informasi, sebanyak 100 anggota komunitas Ibu2Canggih turut berpartisipasi aktif dalam diskusi tersebut.

Selain bincang-bincang, AdaKami juga menghadirkan booth edukatif dan interaktif untuk membantu masyarakat mengenal layanan keuangan digital dan memahami cara menghindari pinjaman online (pinjol) ilegal.

Brand and Community Lead Ibu2Canggih Amanda Harmanie mengatakan, para ibu antusias mengikuti kegiatan dengan topik pengelolaan keuangan.

Baca juga: Pentingnya Literasi Keuangan Syariah untuk Orang Tua di Era Digital

Kegiatan yang dihadiri oleh hampir 100 anggota komunitas Ibu2Canggih di Surabaya ini menjadi momentum sinergi antara regulator, pelaku industri, dan komunitas dalam menciptakan ekosistem keuangan digital yang aman, inklusif, dan berdaya bagi perempuan Indonesia.Dok. AdaKami Kegiatan yang dihadiri oleh hampir 100 anggota komunitas Ibu2Canggih di Surabaya ini menjadi momentum sinergi antara regulator, pelaku industri, dan komunitas dalam menciptakan ekosistem keuangan digital yang aman, inklusif, dan berdaya bagi perempuan Indonesia.

Amanda menjelaskan, keuangan menjadi salah satu topik yang paling diminati para ibu di komunitas Ibu2Canggih.

Menurutnya, para anggota dari berbagai daerah di Indonesia menghadapi tantangan serupa dalam menyeimbangkan kebutuhan keluarga dengan pengelolaan keuangan yang baik.

“Diskusi ini (telah) membantu para ibu memahami lebih dalam cara mengatur keuangan dengan cerdas dan sekaligus menghindari jebakan pinjol ilegal,” tutur Amanda

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau