Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandi Balimau Kenduri Sko Kerinci, Kesucian Batin hingga Ruang Maaf Tak Terbatas

Kompas.com - 27/06/2025, 06:05 WIB
Aryo Tondang,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

"Setelah itu maka masuk pada prosesi Balimau, yakni Izin Depati, Nyujung Limau, dan menurunkan Limau Tuo," kata Ade Putra Yudi Salih Kuning Barajato Panjang, saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (26/5/2025).

Pada prosesi izin Depati, para Ninik Mamak memohon izin kepada Depati agar proses Mandi Balimaunya segera dimulai.

Setelah mendapatkan restu, maka selanjutnya adalah prosesi Nyujung Limau atau membawa jeruk ke aliran Sungai Batang Merao, Desa Air Tenang, Kerinci, Jambi.

Pada momen inilah, hampir sekira 2.000 orang mulai berkumpul. Depati, Ninik Mamak yang awalnya berkumpul di Rumah Pesusun mulai keluar.

Para hulubalang, yang mengenakan jubah warna merah cerah, dan pedang di tangannya mulai beratraksi.

Sesekali hulubalang menggoreskan pedangnya ke aspal, yang menimbulkan suara keras, seolah peringatan agar ribuan orang yang berjejer sepanjang di tepi jalan membuka diri, agar para depati dapat berjalan lancar menuju sungai.

Dengan kawalan hulubalang dan suara khas dari gong yang dipukul, para depati dan ninik mamak mulai menuju pusat Mandi Balimau.

Ribuan orang kemudian dengan rapi mengikuti iringan tersebut. Setibanya di sungai, maka selanjutnya adalah prosesi Menurunkan Limau Tuo.

Menurunkan Limau Tuo ini, dilakukan oleh seorang Depati yang berarti orang pertama kali menyiramkan irisan jeruk di sungai.

Baca juga: Tradisi Menyambut Ramadhan, dari Balimau di Riau hingga Ruwahan di Jawa

Kemudian, para ninik mamak naik ke atas sebuah panggung setinggi 2 meter, yang di bagian tengahnya dibuat menganga, sehingga terdapat sebuah lorong atau layaknya gerbang tempat warga melintas.

Setelah itu, masuk pada prosesi Balimau Anak Betino, yang artinya, ribuan orang yang mengikuti iringan Depati, mulai berjalan di bawah panggung.

Ribuan orang ini berbaris rapi, mengikuti aliran air sungai. Mereka kemudian melintas di bawah panggung kayu itu.

Ninik mamak kemudian memercikkan air jeruk dengan daun khusus pada masyarakat yang melintas di bawahnya.

Antusiasme warga, membuat antrean mengular. Mereka perlahan berjalan di bawah ninik mamak, dengan harapan mendapat percikan dari air jeruk empat jenis tersebut.

Sebagian warga tampak mengulurkan tangannya kepada ninik mamak yang berada di atas, berharap mendapat sedikit irisan jeruk yang telah didoakan tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau