Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandi Balimau Kenduri Sko Kerinci, Kesucian Batin hingga Ruang Maaf Tak Terbatas

Kompas.com - 27/06/2025, 06:05 WIB
Aryo Tondang,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Dalam aturan adatnya, masyarakat tidak diperbolehkan melintas lebih dari tiga kali dari bawah panggung Mandi Balimau.

"Tidak boleh lebih dari tiga kali, itu aturannya. Tetapi kurang dari situ (tiga kali) boleh, dan sama saja maknanya," terang Yudi.

Baca juga: Sambut Ramadhan, Solok Selatan Gelar Tradisi Balimau, Sediakan 12.240 Porsi Makanan Gratis

Pada momen inilah, kebahagiaan dan penuh harapan begitu terpancar dari raur wajah ribuan warga dari tiga desa yakni Desa Koto Baru Semurup, Desa Air Tenang, dan Desa Sawahan Jaya, Kabupaten Kerinci.

Mereka berbaris tertib, berjalan perlahan di aliran sungai yang dalamnya kurang dari 70 cm itu.

Pemandangan itu sangat tak biasa, percikan air jeruk nyata-nyata memberi pesan bahagia dan harapan baru bagi setiap masyarakat.

Mandi Balimau, adalah satu dari banyaknya rangkaian Kenduri Sko di tiga desa yakni Desa Koto Baru Semurup, Desa Air Tenang, dan Desa Sawahan Jaya, Kabupaten Kerinci.

Usai mengikuti Mandi Balimau, acara ini ditutup dengan prosesi Belimau Rajo, yakni Raja atau Depati akan melewati siraman, tanda Mandi Balimau selesai.

"Setelah itu, makan akan ada doa bersama di Rumah Gedang," kata Yudi.

Dalam keyakinan mereka, dengan mengikuti Mandi Balimau memiliki makna menyucikan diri secara lahir dan batin, memberikan ruang maaf bagi sesama manusia, menyelesaikan perkara yang lama terpendam hingga menghilangka iri dan dengki.

Baca juga: Tradisi Balimau di Danau Singkarak

"Juga untuk menyusun silang selisih (menyelesikan perselisihan) dan menyambung silaturahmi, membersihkan diri, dari iri dengki."

"Itu adalah makna yang terkandung pada tradisi Mandi Balimau ini, ini tidak ada kaitannya dengan syrik, ini adalah tradisi, kita tetap berdasarkan agama dan memohon kepada Tuhan," ujar Yudi.

Tradisi Mandi Balimau ini sudah ada sebelum masehi, dan masih dipertahankan hingga saat ini.

Mereka menganggap, mempertahankan tradisi sangat penting, tanpa melawan nilai-nilai keagaman.

Tradisi ini menjadi gambaran akan kekayaan tradisi yang ada di Indonesia khususnya di Kerinci, Jambi.

Seluruh rangkaian tradisi ini, selalu ditutup dengan memohon dan bersandar pada Tuhan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:


Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau