Rahasia Donat Kentang Empuk dan Mengembang Sempurna, Harus Pakai Ragi?

KOMPAS.com - Donat kentang dikenal memiliki tekstur lebih empuk dan lembut dibanding donat biasa karena campuran kentang yang menambah kadar kelembapan alami dalam adonan.

Namun, tak sedikit yang gagal membuatnya karena hasilnya bantat, keras, atau tidak mengembang. Kuncinya ternyata ada pada pemilihan bahan, cara proofing, dan teknik menggoreng.

Mengutip penjelasan Executive Chef Hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah, Riduan Sani, kepada Kompas.com (13/5/2020), serta panduan resep dasar, artikel ini akan mengulas langkah-langkah cara membuat donat kentang yang empuk, mengembang, dan lembut sempurna tanpa perlu oven.

Baca juga:

• Cara Bikin Donat Kentang Empuk Tanpa Uleni Lama, Pakai Metode Ini
• Resep Donat Kentang 200 Gram, Catat Bahan dan Takarannya!
• Cara Bikin Donat Kentang Empuk dan Mengembang, Coba Teknik Chef Hotel

1. Gunakan Bahan yang Tepat dan Berkualitas

Menurut Chef Riduan, pemilihan bahan berpengaruh besar pada hasil akhir donat kentang.

Gunakan terigu protein tinggi agar adonan memiliki daya kembang baik, serta mentega (bukan margarin) untuk tekstur yang lebih lembut dan rasa lebih gurih. Selain itu, pastikan kentang yang digunakan benar-benar matang dan halus tanpa gumpalan.

Bahan donat kentang:

• 210 gram tepung terigu protein tinggi
• 60 gram tepung kentang atau kentang rebus halus
• 30 gram gula pasir
• 15 gram susu bubuk
• 4 gram ragi instan
• 1 kuning telur
• 150 gram air dingin
• 30 gram mentega
• 4 gram garam

2. Cara Membuat Adonan Donat Kentang

Masukkan terigu, kentang halus, susu bubuk, dan gula ke dalam wadah besar. Tambahkan ragi, kuning telur, dan air dingin, lalu aduk hingga tercampur rata.

Jika menggunakan mikser, aduk sampai adonan kalis dan elastis. Setelah itu, masukkan mentega dan garam, lanjutkan menguleni hingga adonan terasa halus dan tidak menempel di tangan.

Langkah ini penting karena adonan yang kalis sempurna akan menghasilkan donat yang mengembang dan tidak mudah kempis setelah digoreng.

Dok. Freepik/topntp26 Ilustrasi donat tanpa telur.

3. Proofing Dua Kali agar Donat Mengembang Sempurna

Proses proofing atau fermentasi sangat berpengaruh terhadap hasil akhir. Chef Riduan menjelaskan bahwa proofing dilakukan dua kali:

• Setelah adonan selesai diuleni dan kalis. Tutup dengan serbet bersih atau plastik wrap, lalu diamkan sekitar 40 menit hingga mengembang dua kali lipat.
• Setelah adonan dicetak menjadi bentuk donat, istirahatkan kembali selama 20–30 menit sebelum digoreng.

Tahap ini memberi waktu bagi ragi untuk bekerja sempurna, menghasilkan donat yang ringan, berpori halus, dan empuk.

4. Goreng dengan Banyak Minyak dan Api Sedang

Gunakan wajan cekung dan tuangkan minyak cukup banyak agar donat bisa mengapung.
Panaskan dengan api sedang cenderung kecil, lalu goreng donat hingga berwarna kecokelatan.

Balik donat hanya satu kali setiap sisi agar hasilnya tidak menyerap terlalu banyak minyak.
Teknik menggoreng ini membantu menjaga tekstur lembut dan warna donat tetap cantik.

Shutterstock/Randall Vermillion Ilustrasi donat glazed Di balik kesederhanaannya, sejarah donat menyimpan perjalanan panjang yang melibatkan imigran Belanda, penjelajah laut, perang dunia, hingga teknologi mesin modern.

5. Sajikan dengan Topping Favorit

Setelah matang, tiriskan donat di atas tisu dapur agar minyak terserap sempurna.
Kamu bisa menaburkan gula halus, cokelat leleh, keju parut, atau gula kayu manis sesuai selera.

Donat kentang dengan topping sederhana pun sudah lezat karena teksturnya empuk dan aromanya gurih khas mentega.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)