KOMPAS.com - Cara simpan tape ketan hingga 2 bulan bisa dilakukan tanpa membuat rasanya berubah jauh dari yang baru matang.
Makanan fermentasi tradisional ini memang digemari karena rasanya manis, sedikit asam, dan lembut di lidah. Namun, tape ketan termasuk makanan yang mudah rusak bila tidak disimpan dengan benar.
Baca juga:
Tak perlu khawatir, dilansir dari laman Kompas.com yang tayang pada Sabtu (10/30/2021), menurut Kurniawan Indonesianto, pemilik usaha Tape Ketan Budhe Wati, tape ketan bisa tetap awet dan enak jika disimpan di tempat yang tepat.
Artikel ini akan menjelaskan cara menyimpan tape ketan di kulkas dan freezer agar tahan lama tanpa kehilangan rasa aslinya.
Menurut Kurniawan, tape ketan yang sudah matang sebaiknya langsung dimasukkan ke kulkas dalam wadah tertutup rapat. Cara ini bisa membuat tape ketan bertahan sekitar lima hingga enam hari.
“Kalau sudah matang langsung masuk kulkas saja. Jadi waktu kita masak sampai jadi itu kan tiga hari, nah itu masih ada tiga hari, ya bisa lima sampai enam harilah,” ujar Kurniawan.
Gunakan wadah kedap udara agar aroma khas tape ketan tidak bercampur dengan bahan makanan lain di kulkas. Pastikan juga tangan dan sendok dalam keadaan bersih saat mengambil tape agar tidak terkontaminasi.
Ilustrasi tape ketan dalam wadah plastik. Jika ingin tape ketan lebih awet, freezer adalah pilihan terbaik. Kandungan alkohol alami hasil fermentasi membuat tape ketan tidak membeku seperti es batu.
Menurut Kurniawan, tape ketan yang disimpan di freezer bisa bertahan hingga dua bulan dengan rasa yang hampir sama seperti baru matang.
“Kalau yang biasa bikin di pinggir rumah itu, dia punya tape umur dua bulan itu rasanya masih enak. Jadi prosesnya itu masukkan ke freezer, dia enggak akan jadi es batu soalnya ada kandungan alkoholnya itu, rasanya jadi seperti pas baru matang. Ya berubah sih sedikit tapi tahan dua bulan itu,” jelasnya.
Prinsip utama dalam menyimpan tape ketan adalah menjaga kebersihan wadah dan alat pengambilnya. Gunakan wadah berbahan plastik atau kaca yang bersih dan tertutup rapat.
Setelah mengambil tape, segera tutup kembali agar tidak terkena udara yang bisa mempercepat proses pembusukan.
Jika wadah kotor atau terbuka terlalu lama, tape bisa berubah rasa menjadi terlalu asam atau bahkan berair.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarangLihat postingan ini di Instagram