7 Bahan Campuran Tepung Gorengan Biar Tetap Renyah Lama

KOMPAS.com - Bahan campuran tepung bikin gorengan renyah sering jadi kunci utama para penjual kaki lima dalam menghasilkan gorengan yang tetap kriuk meski sudah dingin.

Sementara gorengan buatan rumah biasanya cepat lembek, berminyak, atau bertekstur bantat setelah didiamkan.

Padahal, ada trik sederhana yang bisa kamu coba di rumah dengan menambahkan bahan tertentu ke dalam campuran tepung.

Artikel ini akan membahas 5 bahan campuran yang mampu membuat gorengan jadi lebih gurih, renyah, dan tidak cepat lembek.

Baca juga:

• 1 Bahan Ini Bikin Kentang Panggang Makin Renyah, Ada di Toko
• 7 Tips Bikin Tape Ketan Manis Alami dan Tak Cepat Basi, Tambah 1 Bahan
• Cara Olah Ikan Tongkol Supaya Bagian Hitamnya Tak Lagi Pahit, Pakai 1 Bahan Ini

1. Baking Powder

Baking powder bukan hanya bahan pembuat kue. Ketika dicampur dengan tepung terigu, baking powder membantu menciptakan gelembung udara dan mengeluarkan uap air saat digoreng.

Baking powder bekerja dengan menarik kelembapan ke permukaan adonan, sehingga bagian luar cepat kering dan renyah.

Kamu bisa campurkan sekitar 1/2 sendok teh baking powder ke 100 gram tepung terigu. Kombinasi ini juga cocok dipadukan dengan garam untuk memberi rasa gurih alami.

Unsplash/Ethan Sykes Minum air dingin atau air es memiliki plus minus tersendiri.

2. Air Es

Air dingin atau air es adalah rahasia lain agar adonan gorengan tidak terlalu menyerap minyak. Suhu dingin pada adonan akan menciptakan kejutan termal saat masuk ke minyak panas, sehingga lapisan tepung matang cepat dan membentuk tekstur renyah.

Gunakan air es secukupnya untuk mengencerkan tepung terigu saat membuat adonan bakwan, pisang goreng, hingga ayam crispy. Hasilnya, gorengan lebih ringan, tidak berminyak berlebihan, dan tetap kriuk meski sudah dingin.

3. Tepung Maizena

Tepung maizena sering dipakai sebagai pengental kuah atau puding, tapi juga cocok ditambahkan ke adonan tepung gorengan. Tepung maizena membantu mengurangi pembentukan gluten dalam tepung terigu sehingga hasil gorengan lebih garing dan tidak kenyal.

Idealnya, campurkan 20–30 persen tepung maizena dari total tepung terigu. Campuran ini sangat cocok untuk membuat bakwan, tempe goreng, atau ayam crispy ala restoran cepat saji.

4. Air Soda

Air soda mengandung karbon dioksida yang menciptakan rongga-rongga kecil pada adonan tepung. Ketika digoreng, gelembung ini mengembang dan memecah permukaan tepung, membentuk lapisan luar yang tipis, renyah, dan berongga.

Gunakan air soda dingin untuk campuran tepung ayam goreng, terung goreng, atau onion rings. Pastikan air soda tidak dikocok agar tetap berkarbonasi dan maksimal menghasilkan kerenyahan.

KOMPAS.COM/CHRISTINA ANDHIKA SETYANTI Chocolate Pie With Cornflakes

5. Cornflake

Cornflake yang dihancurkan kasar dapat dijadikan pelapis luar gorengan untuk sensasi renyah ekstra. Serpihan jagung panggang ini memberikan tekstur kriuk yang tidak didapat dari tepung biasa.

Campurkan cornflake dengan adonan tepung atau pakai sebagai pelapis akhir setelah telur, lalu goreng dalam minyak panas. Teknik ini cocok untuk ayam goreng, tahu crispy, atau bahkan pisang goreng unik.

6. Bahan Perenyah Alami

Selain bahan dasar, kamu bisa menambahkan bahan alami penguat kerenyahan:

• Air jeruk nipis: memberi sedikit asam yang menambah kering renyah.
• Cuka masak: membantu gluten tidak terbentuk terlalu kuat.
• Air soda: memberi gelembung-gelembung halus dalam adonan.

7. Tepung Beras

Tepung beras adalah tepung yang dibuat dari beras yang digiling halus. Berbeda dengan tepung terigu, tepung beras tidak mengandung gluten, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih renyah dan kering saat digunakan untuk menggoreng.

Inilah sebabnya, tepung beras sering dijadikan campuran dalam adonan bakwan, rempeyek, pisang goreng, dan aneka gorengan kriuk lainnya. Selain meningkatkan kerenyahan, tepung beras juga membantu gorengan tidak cepat lembek meski sudah dingin.

Umumnya digunakan dalam campuran 20–30 persen dari total tepung jika dikombinasikan dengan terigu.

8. Tepung Terigu

Tepung terigu dibuat dari gandum dan mengandung gluten, yaitu protein yang memberi sifat elastis pada adonan.

Tepung terigu protein sedang atau serbaguna (all purpose flour) paling sering digunakan dalam campuran adonan gorengan karena mudah menyatu dan memberikan tekstur empuk di bagian dalam.

Tepung terigu menjadi dasar adonan, misalnya pada ayam tepung atau pisang goreng, dan ketika dicampur bahan lain seperti tepung beras atau maizena, hasilnya jadi seimbang antara renyah di luar dan lembut di dalam.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom