Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Taiwan Disebut Chinese Taipei di Ajang Olahraga?

Kompas.com - 05/09/2025, 21:24 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

TAIPEI, KOMPAS.com - Tim nasional (timnas) Indonesia sedang menghadapi Taiwan alias Chinese Taipei dalam laga persahabatan FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025).

Meski lawan Tim Garuda itu secara internasional dikenal sebagai Taiwan, tetapi khusus untuk ajang olahraga menggunakan nama China Taipei atau Chinese Taipei.

Lantas, mengapa Taiwan disebut China Taipei atau Chinese Taipei dalam pertandingan olahraga, termasuk Olimpiade?

Baca juga: Kenapa China dan Taiwan Bermusuhan?

Kenapa Taiwan disebut Chinese Taipei?

Nama "Chinese Taipei" yang kerap digunakan dalam ajang olahraga internasional adalah hasil kompromi politik antara Taiwan dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada 1981.

Dikutip dari Radio Free Asia, kesepakatan ini dibuat untuk mengizinkan atlet-atlet Taiwan berpartisipasi tanpa dipermasalahkan oleh kedaulatan negara secara resmi.

Namun, alih-alih membawa bendera nasional Taiwan yang berwarna merah dan biru, para atlet tampil di bawah "Plum Blossom Banner", yakni bendera putih bergambar bunga nasional Taiwan serta simbol lima cincin Olimpiade.

Saat meraih medali pun, bukan lagu kebangsaan Taiwan yang dikumandangkan, melainkan lagu pengibaran bendera tradisional.

Kompromi ini memungkinkan Taiwan ikut serta di ajang internasional tanpa harus menyatakan diri sebagai negara berdaulat, sesuatu yang sangat ditentang oleh China.

Ada apa dengan nama Taiwan?

Foto pada 19 Januari 2021 memperlihatkan seorang tentara memegang bendera Taiwan dalam latihan militer untuk menangkal serangan China, di Hsinchu, utara Taiwan.AP PHOTO/CHIANG YING-YING Foto pada 19 Januari 2021 memperlihatkan seorang tentara memegang bendera Taiwan dalam latihan militer untuk menangkal serangan China, di Hsinchu, utara Taiwan.
Secara de facto, Taiwan adalah negara demokrasi dengan 23 juta penduduk yang memiliki pemerintahan, mata uang, dan perbatasan sendiri.

Namun, secara diplomatis, Taiwan tidak diakui oleh sebagian besar negara, termasuk tidak menjadi anggota PBB.

Perselisihan ini berakar dari sejarah panjang sejak akhir Perang Saudara China pada 1949.

Ketika itu, pemerintah Nasionalis yang kalah melarikan diri ke Taiwan, sedangkan kelompok Komunis di bawah Mao Zedong mendirikan Republik Rakyat China di daratan utama.

Pemerintah Beijing sejak saat itu mengeklaim hanya ada satu China, dan Taiwan adalah bagian dari wilayahnya yang sah. Beijing pun menolak segala bentuk pengakuan internasional terhadap Taiwan sebagai negara.

Sebagai bagian dari strategi diplomatiknya, China menekan berbagai lembaga internasional agar tidak menggunakan nama "Taiwan" dalam forum global, termasuk dalam ajang olahraga.

Baca juga: Akhir dari Perang Saudara China dan Sejarah Berdirinya Taiwan

Riwayat penggunaan nama Chinese Taipei

Kontroversi mengenai representasi Taiwan dalam dunia olahraga internasional bermula pada Olimpiade 1952, ketika Taiwan dan China sama-sama diundang.

Halaman:

Terkini Lainnya
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Global
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Global
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Global
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
Global
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
Global
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Global
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Global
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Global
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Global
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Global
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Global
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Global
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki 'Influencer Tuhan'
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki "Influencer Tuhan"
Global
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau