HANOI, KOMPAS.com - Seorang warga Hanoi, Vietnam, Pham Manh Ha, tiba-tiba menerima lebih dari Rp 1 juta melalui transfer bank pada Kamis (14/8/2025) siang waktu setempat.
Masing-masing uang transfer yang diterima Ha memiliki catatan bertuliskan “Kuba”.
Sesaat kemudian, ia akhirnya menyadari itu adalah uang salah transfer ke rekening pribadinya, yang sebenarnya yang diterimanya itu dikirim untuk rakyat Kuba.
Baca juga: Legenda Olimpiade AS Jual Medali, Butuh Uang untuk Pindah Rumah
Melansir VnExpress pada Minggu (17/8/2025), program penggalangan dana yang diluncurkan Palang Merah Vietnam menerima donasi melalui rekening nomor 2022 di MBBank.
Namun, nomor rekening Ha juga berakhiran 2022 di ABBank, sehingga membuat sejumlah donatur salah kirim uang.
Hingga Jumat (5/9/2025) pagi, Ha mencatat sudah menerima lebih dari 3 juta dollar Vietnam atau sekitar Rp 1,9 juta.
Sebagai pertanggung jawaban, Ha langsung menghubungi pihak bank untuk mengembalikan uang tersebut kepada para pengirim yang salah transfer.
“Saya telah sementara memblokir rekening saya agar orang tidak lagi melakukan kesalahan,” kata Ha.
Ia juga menambahkan bahwa ia akan mengunggah laporan lengkap transaksi uang tersebut secara daring.
Baca juga: Pria Asing Terciduk Curi Uang Pengemis Difabel di Kuala Lumpur
Palang Merah Vietnam menjalankan kampanye bertajuk “65 Tahun Solidaritas Vietnam-Kuba” sejak 13 Agustus hingga 16 Oktober 2025.
Program ini bertujuan mendukung rakyat Kuba sekaligus memperingati hubungan erat kedua negara.
Inisiatif tersebut berhasil mengumpulkan lebih dari 65 miliar (sekitar Rp 40,4 miliar) hanya dalam 30 jam sejak dibuka, dan sumbangan masih terus mengalir.
Vietnam dan Kuba menjalin hubungan diplomatik pada 2 Desember 1960.
Selama perang melawan Amerika Serikat, Kuba mengirim makanan, obat-obatan, dan layanan kesehatan bagi Vietnam.
Salah satu momen bersejarah dalam hubungan kedua negara terjadi saat Fidel Castro berkunjung ke zona pembebasan Quang Tri pada September 1973.
Dari Hill 241, ia menyatakan, “Demi Vietnam, Kuba rela menumpahkan darahnya sendiri.”
Pernyataan itu menjadi sumber semangat besar bagi prajurit dan rakyat Vietnam kala itu.
Baca juga: Mau ke AS? Siapkan Dulu Uang Jaminan Hingga Rp 245 Juta
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini