JAKARTA, KOMPAS.com – Penangkapan Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, berlangsung cepat dan tanpa perlawanan.
Hal itu disampaikan Iwan (37), petugas keamanan lingkungan RW 2 Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, yang menyaksikan langsung proses tersebut.
"Kita lihat sih penangkapan enggak ada keributan, enggak ada keramaian, enggak ada perlawanan. Itu enggak lama sih, soalnya enggak ada perlawanan," ujar Iwan saat ditemui, Kamis (4/9/2025).
Baca juga: Delpedro Marhaen Dijemput 6 Mobil Polisi Sebelum Ditangkap di Kantornya
Menurutnya, sebelum penangkapan dilakukan, pihak kepolisian terlebih dahulu meminta izin kepada perangkat RT, RW, serta petugas keamanan setempat.
"Penangkapan, waktu itu sebelum nangkap kepolisian minta izin dulu sama keamanan sama RT dan RW, itu Senin malam 22.30 WIB," ungkapnya.
Iwan menambahkan, ada sekitar enam mobil yang datang untuk menjemput Delpedro pada malam itu.
"Kalau mobil ada sekitar enam, kalau orang kurang jelas, karena enggak turun semua sepertinya," kata dia.
Baca juga: Delpedro Marhaen Tulis Surat dari Dalam Tahanan: Makin Ditekan, Makin Melawan!
Sementara itu, Polda Metro Jaya menyatakan penyidik telah mengantongi bukti yang cukup untuk menetapkan Delpedro sebagai tersangka.
Ia dijerat dengan sejumlah pasal, di antaranya: