JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam ekosistem startup yang terus berkembang, kondisi yang tak menentu adalah sesuatu yang tak terelakkan.
Namun justru di masa penuh ketidakpastian inilah, visi yang jernih, tekad yang kuat, dan dukungan modal yang tepat menjadi penentu arah.
Managing Partner Skystar Capital, Abraham Hidayat, menegaskan bahwa situasi saat ini bukan alasan untuk mundur, melainkan momen bagi para founder untuk melakukan penyesuaian.
Baca juga: Startup Tak Lagi Cuma Kejar Valuasi, Kini Fokus Bangun Dampak Nyata
Ilustrasi startup, perusahan rintisan.“Bekerja bukan sekadar mencari penghasilan. Namun juga tentang menciptakan dampak,” ujar Abraham dalam keterangan tertulis, Kamis (10/7/2025).
Sebelum menakhodai Skystar Capital, Abraham memulai karier sebagai software developer. Dari menganalisis masalah hingga membangun sistem, rasa ingin tahu dan semangat untuk menciptakan solusi yang lebih baik terus menjadi pendorong utamanya.
“Saya berkesempatan bekerja dengan para founder hebat yang memiliki mimpi besar. Itu adalah sesuatu yang membuat saya termotivasi,” ungkapnya.
Meski dibayangi gejolak ekonomi global, Abraham tetap optimistis dengan perkembangan industri startup.
Baca juga: Grab Dukung Pengembangan Startup Ekonomi Sirkular dan EBT
“Industri ini terus menunjukkan pertumbuhan. Ada banyak perkembangan menarik yang terjadi," tuturnya.
Ia menyoroti bagaimana inovasi digital sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian masyarakat. Aplikasi transportasi online, misalnya, telah merevolusi cara orang bepergian.