JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) mencatat, sebanyak 113 perusahaan dari Abu Dhabi dan Dubai ikut dalam business meeting Indonesia-Uni Emirat Arab (UEA) yang digelar pada 15-18 Juni 2025.
Kegiatan ini membuka peluang menyerap sebanyak 70 persen pekerja migran profesional dan terampil, khususnya pekerja dari Indonesia.
"APJATI selalu terdepan sebagai Asosiasi yang profesional, berkomitmen, dan berpikiran maju yang secara konsisten mendukung penempatan beretika dan memastikan perlindungan pekerja," ujar Ketua Umum APJATI, Said Saleh Alwaini, dalam keterangan tertulis, Selasa (15/7/2025).
Selain mempertemukan para pelaku usaha sektor penempatan pekerja migran Indonesia, APJATI juga mendapat kehormatan diterima secara resmi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Dubai.
"Kolaborasi ini menjadi langkah nyata memperkuat hubungan bilateral di bidang ketenagakerjaan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab," kata Said Saleh.
Baca juga: PT Pelni Buka Lowongan Kerja hingga 18 Juli 2025, Cek Syaratnya
Sementara itu, Duta Besar (Dubes) RI untuk UAE, Husin Bagis menambahkan, business meeting yang digarap APJATI ini merupakan wadah yang tepat untuk perusahaan-perusahaan di UAE dalam pencariannya menyerap pekerja migran Indonesia berkualitas di banyak sektor.
"Acara ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi perusahaan-perusahaan di UAE untuk mencari tenaga kerja yang tepat untuk kebutuhan mereka, dan bagi tenaga kerja Indonesia untuk mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik," katanya.
Menurut dia, sektor formal di UAE sedang berkembang pesat sehingga membutuhkan banyak tenaga kerja profesional dan terampil.
"Acara ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan bisnis antara Indonesia dan UAE, serta membuka peluang kerja yang lebih luas bagi tenaga kerja Indonesia di luar negeri," pungkasnya.
Baca juga: LPS Buka Lowongan Kerja hingga 18 Juli 2025, Simak Kualifikasinya
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang