JAKARTA, KOMPAS.com – Prospek harga perak kian cerah seiring meningkatnya permintaan global, khususnya dari sektor energi baru terbarukan (EBT) dan kendaraan listrik (EV).
Kondisi ini tidak hanya memperkuat posisi perak sebagai logam industri, tetapi juga membuka peluang baru bagi investor untuk melakukan diversifikasi aset.
“Selain fungsi tradisionalnya sebagai aset lindung nilai saat krisis, kini perak mendapat dorongan baru dari sektor teknologi hijau. Kombinasi ini bisa menciptakan siklus kenaikan harga jangka panjang. Investor perlu jeli melihat peluang diversifikasi portofolio melalui instrumen berbasis logam mulia,” ujar Brahmantya Himawan, Financial Analyst Finex, Senin (6/10/2025).
Baca juga: Robert Kiyosaki Sebut Kebijakan Trump Bikin Emas, Perak, dan Bitcoin Makin Berharga
Kebutuhan perak melonjak seiring percepatan transisi energi bersih. Data GlobalData mencatat kapasitas instalasi panel surya dunia telah menembus 550 gigawatt (GW) per tahun, setara dengan kebutuhan sekitar 5.500 ton perak.
Sementara penjualan kendaraan listrik global yang mencapai 20 juta unit per tahun menyerap tambahan 500–1.000 ton perak.
Di sisi lain, pasokan global tidak tumbuh sebanding. Meksiko, produsen perak terbesar dunia, melaporkan penurunan produksi dua digit dalam satu dekade terakhir akibat keterbatasan cadangan tambang. Ketimpangan ini menimbulkan defisit pasokan tahunan yang menjaga tren kenaikan harga.
Saat ini, harga perak berada di kisaran 42–48 dollar AS per ons, naik sekitar 30 persen dibandingkan tahun lalu. Dalam jangka menengah, prospek harga perak diperkirakan tetap positif, didukung tren investasi energi terbarukan dan kendaraan listrik di Asia Pasifik.
Namun, Brahmantya mengingatkan fluktuasi kebijakan energi global dan produksi tambang bisa menjadi sumber volatilitas baru di pasar komoditas.
Baca juga: Harga Cabai Melejit, Emas Tak Kunjung Turun: Ini Daftar Penyumbang Inflasi September 2025
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang