Startup Lokal Didorong Percepat Adopsi AI

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya mempercepat adopsi kecerdasan buatan (AI) di kalangan industri dan startup lokal semakin nyata.

Biznet Gio, perusahaan penyedia layanan cloud, meluncurkan AI Services, ekosistem layanan AI yang diklaim aman, efisien, dan mudah diakses lintas sektor.

Dalam peluncurannya, Biznet Gio memperkenalkan dua layanan utama, yakni NEO GPU (GPU-as-a-Service) dan NEO Inference. NEO GPU menyediakan layanan komputasi berbasis GPU dengan skema pay-as-you-go, sementara NEO Inference memungkinkan pengguna mengakses berbagai model AI melalui satu API terpadu.

Baca juga: AI Berkembang Pesat, Peluang atau Tantangan bagi Agen Asuransi?

canva.com Ilustrasi artificial intelligence (AI).

“Biznet Gio AI Services dirancang untuk membangun ekosistem AI yang terpercaya, aman, dan mudah diakses di Indonesia. Dengan NEO GPU, bisnis dapat mengelola proyek AI besar tanpa terbebani biaya infrastruktur, sementara NEO Inference memudahkan adopsi AI lebih cepat dan efisien,” ujar Dondy Bappedyanto, CEO Biznet Gio dalam siaran pers, Rabu (8/10/2025).

Layanan ini dijalankan di infrastruktur cloud lokal bersertifikasi internasional, antara lain ISO 27001, ISO 27701, dan SOC 2 Type II, untuk memastikan keamanan data pelanggan tetap terjaga di Indonesia.

NEO GPU ditawarkan mulai dari Rp 74.000 per jam, dengan konfigurasi fleksibel dari satu hingga delapan GPU.

Menurut Biznet Gio, fleksibilitas ini memungkinkan pelaku industri dan startup melakukan eksperimen maupun implementasi proyek AI berskala besar tanpa harus berinvestasi pada infrastruktur fisik yang mahal.

Baca juga: Bisnis Musik Digital dan Lisensi Musik AI

Layanan ini mendukung berbagai beban kerja modern seperti deep learning, natural language processing (NLP), computer vision*, dan analitik data.

Salah satu startup lokal yang sudah mengadopsi layanan ini adalah Kazee Digital Indonesia (Kazee.id), perusahaan asal Bandung yang bergerak di bidang data analytics dan AI. Kazee menjadi pengguna pertama Biznet Gio AI Services, memanfaatkan NEO GPU untuk mempercepat pengembangan dua produk berbasis AI, yakni KazeeAI dan Fastra.