Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik

Kompas.com - 02/11/2025, 23:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nobu Bank menghadirkan inovasi terbaru untuk mendukung percepatan transformasi ekonomi dan keuangan digital nasional, yakni QRIS Tap untuk transportasi.

QRIS Tap Nobu Bank diperkenalkan di Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) 2025.

Sejak diluncurkannya inisiatif Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) oleh Bank Indonesia, Nobu Bank konsisten menjadi salah satu bank yang aktif mengimplementasikan dan mengembangkan terobosan inovatif ini.

Baca juga: QRIS Tap di KRL Tekan Penggunaan Uang Tunai hingga 21 Persen

Ilustrasi pemakaian QRIS Tap. Kompas.com/ Ruby Rachmadina Ilustrasi pemakaian QRIS Tap.

Nobu Bank melihat potensi besar pengembangan QRIS dalam jangka panjang sebagai bagian dari terciptanya ekosistem ekonomi digital yang tangguh, efisien, dan inklusif.

“Di dalam forum FEKDI 2025 ini, kami ingin mengajak para pengelola sektor transportasi umum maupun pelaku usaha lainnya untuk memanfaatkan terobosan dan inovasi QRIS Tap sebagai metode pembayaran yang mudah dan aman bagi masyarakat. Nobu Bank siap mendukung integrasi yang dapat memperluas pemanfaatan QRIS Tap di berbagai sektor yang berkontribusi kepada ekonomi keuangan digital,” ujar Suhaimin Johan, Direktur Utama Nobu Bank dalam keterangan resmi, Minggu (2/11/2025).

QRIS Tap di sektor transportasi diharapkan menjadi langkah nyata menuju integrasi sistem pembayaran digital yang lebih praktis dan efisien.

Dengan QRIS Tap, masyarakat dapat melakukan transaksi lebih cepat dan nyaman saat menggunakan layanan transportasi publik, sekaligus mendukung inklusi keuangan yang lebih luas.

Baca juga: QRIS Tap In dan Tap Out Kini Bisa Digunakan di KRL, Transjakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, dan MRT Jakarta

Sebagai informasi, penggunaan QRIS terus diperluas ke berbagai sektor, termasuk transportasi umum, untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna. 

Melalui inovasi QRIS Tap, masyarakat kini dapat melakukan pembayaran dengan cepat hanya dengan menempelkan kartu atau perangkat digital pada reader, tanpa perlu membawa uang tunai atau melakukan top-up saldo.

Berdasarkan data Bank Indonesia per Oktober 2025, penetrasi QRIS di sektor transportasi menunjukkan tren meningkat.

Transaksi melalui QRIS di moda transportasi publik tercatat tumbuh 45 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 1,2 triliun.

Baca juga: BI Lirik Apple Untuk Jajaki Penggunaan QRIS TAP di iPhone

Angka ini menunjukkan adaptasi masyarakat terhadap pembayaran digital semakin tinggi, khususnya di kota-kota besar.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Ekbis
RI Belum Bisa jadi Negara dengan Ekonomi Syariah Terbesar Dunia, Kenapa?
RI Belum Bisa jadi Negara dengan Ekonomi Syariah Terbesar Dunia, Kenapa?
Syariah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau