KOMPAS.com - Rawon, hidangan khas Jawa Timur ini berhasil menembus daftar 10 besar makanan terenak di dunia versi TasteAtlas, bahkan mengalahkan rendang.
Makanan berbahan dasar daging sapi dan kuah hitam pekat ini dikenal dengan cita rasa khas dan kekayanan rempah yang memikat lidah, tak heran jika masuk dalam deretan 10 besar Best Dishes in the World.
Laman pemeringkat kuliner global TasteAtlas merilis daftar “100 Best Dishes in the World” tahun 2025 dan rawon berada di posisi ke-8, mengungguli banyak masakan populer dunia lainnya.
Kabar ini mematahkan anggapan bahwa rendang selalu menduduki posisi teratas sebagai makanan Indonesia paling terkenal di dunia. Rendang memang masih masuk daftar, namun posisinya berada di urutan ke-67.
Baca juga: Pecel dan Ketoprak Masuk Daftar 10 Salad Terenak di Dunia
TasteAtlas menilai makanan menggunakan kombinasi ulasan pengguna, chef profesional, dan popularitas global.
Rawon masuk 10 besar karena beberapa faktor penting, seperti cita rasa yang unik, pengalaman budaya yang ditawarkan, dan reputasi sebagai hidangan otentik Indonesia.
Melansir laman resmi TasteAtlas, rawon mendapatkan ratting 4,62, satu tingkat di bawah Cokertme Kebab asal Turki dan lebih unggul satu tingkat dari Cag Kebab yang juga dari Turki.
Baca juga: Kalahkan Gyoza, Batagor Masuk 10 Jajanan Terenak Dunia
Rawon, sup daging yang masuk dalam deretan makanan terenak di dunia ini memiliki sejarah panjang sebagai salah satu hidangan legendaris masyarakat Jawa Timur.
Ciri khas makanan ini terletak pada pemberian kluwek yang menghasilkan rasa unik, warna otentik, dan tak ditemui pada makanan lain.
Dikutip dari Buku “Jelajah Kuliner Nusantara” (2023) karya Annie Nugraha dan kawan-kawan, kata rawon berasal dari Bahasa Jawa, di mana “rawa” berarti air, dan “on” yang memiliki arti “hitam”.
Pada awal kemunculannya di abad ke-17, rawon merupakan hidangan mewah para bangsawan, karena bahan-bahannya sulit didapatkan dan mahal bagi rakyat jelata.
Namun pada masa kolonial Belanda, rawon mulai menyebar ke kota-kota besar di Jawa Timur dan perlahan dapat dinikmati semua kalangan hingga saat ini.
Baca juga: Selain Soto Betawi, Ini 4 Makanan Indonesia dalam Daftar 50 Sup Terenak di Dunia
Selain Rawon, terdapat empat makanan Indonesia lainnya yang masuk 100 besar makanan terenak di dunia versi TasteAtlas:
Memiliki ratting 4,54 sebagai makanan terenak di dunia versi TasteAtlas, makanan khas Palembang ini berada di peringkat ke- 23.
Nasi goreng berada di posisi ke-33 dalam 100 Best Dishes in the World pada periode 2024/2025 lalu dan mendapatkan ratting 4.52.
Makanan yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia ini berada di posisi ke-44 sebagai makanan terenak di dunia versi TasteAtlas dan mendapatkan ratting 4,51.
Ya, rendang berada di posisi terakhir sebagai makanan Indonesia yang masuk 100 Best Dishes in the World versi TasteAtlas dan berada di peringkat ke-67 dengan ratting 4.47.
Baca juga: Bukan Ramen, Ternyata Mi Asal Myanmar Ini Nomor 1 Mi Terenak di Dunia Versi TasteAtlas
Rawon telah membuktikan diri sebagai salah satu makanan terenak di dunia versi TasteAtlas periode 2024/2025, sehingga bukan hanya lidah orang Jawa dan Indonesia, namun rasa dan keunikannya juga telah diakui secara internasional.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini