Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Dony Oskaria yang Jadi Kepala BP BUMN, Ini Perjalanan Kariernya

Kompas.com - 09/10/2025, 09:18 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Dony Oskaria sebagai Kepala BP BUMN (Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara) dalam upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025) sore.

Pelantikan tersebut menandai babak baru pengelolaan BUMN di Indonesia, seiring dengan transformasi Kementerian BUMN menjadi BP BUMN sesuai dengan Undang-Undang BUMN yang baru disahkan oleh DPR RI pada 2 Oktober 2025.

BP BUMN adalah lembaga pemerintah yang kini menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang BUMN, menggantikan peran Kementerian BUMN sebelumnya.

Dengan perubahan ini, pengelolaan BUMN akan dilakukan secara lebih profesional, transparan, dan efisien melalui pendekatan badan pengaturan.

Baca juga: Profil Anggito Abimanyu Ketua LPS 2025–2030, Ini Rekam Jejaknya

Perubahan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 109 P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala BP BUMN. Selain Dony Oskaria sebagai Kepala BP BUMN, Presiden Prabowo juga melantik Aminuddin Ma’ruf sebagai Wakil Kepala BP BUMN.

Dalam prosesi pelantikan, Presiden memimpin pengucapan sumpah jabatan para pejabat baru dan menegaskan pentingnya integritas serta tanggung jawab dalam menjalankan amanah negara.

“Bahwa saya, akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya, kepada bangsa dan negara. Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian sumpah jabatan yang diucapkan para pejabat baru tersebut.

Baca juga: Profil Riza Chalid, Tersangka Korupsi Pertamina 2025: Ini Deretan Bisnisnya

Transformasi dari kementerian ke BP BUMN

Pembentukan BP BUMN merupakan tindak lanjut dari revisi UU BUMN, yang membawa sejumlah substansi penting dalam penguatan tata kelola perusahaan negara. Beberapa poin utama dalam perubahan tersebut antara lain:

  • Penegasan kepemilikan saham seri A dwiwarna sebesar 1 persen oleh negara pada BP BUMN
  • Penataan komposisi induk holding investasi dan operasional di bawah BPI Danantara
  • Pelarangan rangkap jabatan bagi menteri dan wakil menteri pada direksi atau komisaris BUMN, sesuai Putusan MK Nomor 228/PUU-XXIII/2025
  • Penghapusan status penyelenggara negara bagi direksi, komisaris, dan dewan pengawas BUMN
  • Penempatan profesional di jajaran komisaris holding
  • Penguatan peran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pemeriksaan keuangan BUMN
  • Penambahan kewenangan BP BUMN untuk mengoptimalkan peran strategis BUMN di ekonomi nasional
  • Penegasan kesetaraan gender di jabatan direksi dan komisaris BUMN
  • Pengaturan perpajakan atas transaksi antarholding dan pihak ketiga
  • Mekanisme peralihan status pegawai dari Kementerian BUMN kepada BP BUMN.

Dengan struktur baru ini, BP BUMN akan berfokus pada regulasi dan kebijakan strategis, sementara operasional BUMN akan dijalankan oleh perusahaan induk dan holding yang lebih otonom.

Baca juga: Bobby Rasyidin Jadi Dirut KAI, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Terbaru 2025

Profil Dony Oskaria Kepala BP BUMN.KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY Profil Dony Oskaria Kepala BP BUMN.

Profil Kepala BP BUMN Dony Oskaria

Dony Oskaria sebelumnya menjabat Wakil Menteri BUMN sejak Oktober 2024 di Kabinet Merah Putih. Ia juga merupakan Chief Operating Officer (COO) di Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) sejak Februari 2025, mendampingi Rosan Perkasa Roeslani selaku CEO.

Lahir di Tanjung Alam, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada 26 September 1969, Dony menempuh pendidikan dasar di kampung halamannya.

Ia sempat berkuliah di Jurusan Akuntansi Universitas Andalas sebelum pindah ke Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran dan lulus pada 1994.

Baca juga: Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani

Pada 2009, ia meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari The Asian Institute of Management, Filipina.

Karier Dony dimulai dari dunia perbankan, tepatnya di Bank Universal, tempat ia meniti karier dari petugas call center hingga kepala divisi personal banker. Ia kemudian bergabung dengan Bank Mega dan memegang berbagai posisi strategis di bawah naungan CT Corp.

Di sektor aviasi, Dony pernah menjadi Wakil Direktur Utama sekaligus anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia pada periode 2014–2019.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
Ekbis
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau