KOMPAS.com – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Dony Oskaria sebagai Kepala BP BUMN (Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara) dalam upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025) sore.
Pelantikan tersebut menandai babak baru pengelolaan BUMN di Indonesia, seiring dengan transformasi Kementerian BUMN menjadi BP BUMN sesuai dengan Undang-Undang BUMN yang baru disahkan oleh DPR RI pada 2 Oktober 2025.
BP BUMN adalah lembaga pemerintah yang kini menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang BUMN, menggantikan peran Kementerian BUMN sebelumnya.
Dengan perubahan ini, pengelolaan BUMN akan dilakukan secara lebih profesional, transparan, dan efisien melalui pendekatan badan pengaturan.
Baca juga: Profil Anggito Abimanyu Ketua LPS 2025–2030, Ini Rekam Jejaknya
Perubahan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 109 P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala BP BUMN. Selain Dony Oskaria sebagai Kepala BP BUMN, Presiden Prabowo juga melantik Aminuddin Ma’ruf sebagai Wakil Kepala BP BUMN.
Dalam prosesi pelantikan, Presiden memimpin pengucapan sumpah jabatan para pejabat baru dan menegaskan pentingnya integritas serta tanggung jawab dalam menjalankan amanah negara.
“Bahwa saya, akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya, kepada bangsa dan negara. Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian sumpah jabatan yang diucapkan para pejabat baru tersebut.
Baca juga: Profil Riza Chalid, Tersangka Korupsi Pertamina 2025: Ini Deretan Bisnisnya
Pembentukan BP BUMN merupakan tindak lanjut dari revisi UU BUMN, yang membawa sejumlah substansi penting dalam penguatan tata kelola perusahaan negara. Beberapa poin utama dalam perubahan tersebut antara lain:
Dengan struktur baru ini, BP BUMN akan berfokus pada regulasi dan kebijakan strategis, sementara operasional BUMN akan dijalankan oleh perusahaan induk dan holding yang lebih otonom.
Baca juga: Bobby Rasyidin Jadi Dirut KAI, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Terbaru 2025
Profil Dony Oskaria Kepala BP BUMN.Dony Oskaria sebelumnya menjabat Wakil Menteri BUMN sejak Oktober 2024 di Kabinet Merah Putih. Ia juga merupakan Chief Operating Officer (COO) di Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) sejak Februari 2025, mendampingi Rosan Perkasa Roeslani selaku CEO.
Lahir di Tanjung Alam, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada 26 September 1969, Dony menempuh pendidikan dasar di kampung halamannya.
Ia sempat berkuliah di Jurusan Akuntansi Universitas Andalas sebelum pindah ke Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran dan lulus pada 1994.
Baca juga: Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani
Pada 2009, ia meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari The Asian Institute of Management, Filipina.
Karier Dony dimulai dari dunia perbankan, tepatnya di Bank Universal, tempat ia meniti karier dari petugas call center hingga kepala divisi personal banker. Ia kemudian bergabung dengan Bank Mega dan memegang berbagai posisi strategis di bawah naungan CT Corp.
Di sektor aviasi, Dony pernah menjadi Wakil Direktur Utama sekaligus anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia pada periode 2014–2019.