JAKARTA, KOMPAS.com - Dua warga generasi Z (gen Z) asal Malaysia sedang menjadi perbincangan di media sosial lantaran mengajukan pengunduran diri saat baru dua hari bekerja.
Pengunduran diri itu pun disorot lantaran disampaikan lewat surat yang ditulis tangan dan hanya berisi satu paragraf.
Dilaporkan situs majalah digital Singapura, 8days, seorang pengusaha Malaysia membagikan pengalamannya lewat media sosial Threads usai menerima surat pengunduran diri dari dua orang karyawan gen Z tersebut.
Saat mengunggah surat itu, sang pengusaha memberikan keterangan, "Ini adalah surat pengunduran diri yang saya terima dari dua karyawan Gen Z," katanya dikutip dari 8days pada Kamis (25/9/2025).
"Usai masuk kerja selama dua hari, mereka berdua mengambil cuti sakit. Setelah itu, mereka datang mencari saya dan berkata, 'Hai, apa kabar? Ini surat pengunduran diri kami'," lanjut si pengusaha.
Baca juga: Jebakan Struktural Job Hugging pada Gen Z
Unggahan menunjukkan dua surat sama-sama ditulis di kertas berukuran A4 disertai satu paragraf yang menjelaskan alasan pengunduran diri.
Surat pertama berbunyi: "Mohon terimalah ini sebagai pengunduran diri saya, efektif mulai 9/8/2025. Saya menghargai waktu saya di sini, tetapi saya merasa sulit untuk menghadapi cuaca dan biaya hidup, jadi saya rasa lebih baik untuk move on".
Sementara itu, pada surat kedua, gen Z menyampaikan alasan cuaca dingin dan biaya hidup tinggi sebagai alasan pengajuan resign.
Pengusaha lantas menjelaskan, perusahaannya berlokasi di Dataran Tinggi Genting, Malaysia yang memiliki suhu berkisar antara 10 hingga 25 derajat Celcius.
Baca juga: Tips Karier dari Bill Gates untuk Gen Z di Tengah Gempuran AI
Pengusaha bilang, suasana kerja lokasi itu mirip dengan kantor yang ber-AC sehingga menurutnya karyawan bisa menggunakan jaket selama bekerja.
Unggahan tersebut mendapat beragam reaksi dari netizen.
Mayoritas menertawakan alasan para gen Z yang dinilai terlalu sepele.
Ada pula netizen yang mengkritisi mereka tak profesional karena tidak memberikan surat pengunduran diri secara resmi lewat email.
Bahkan ada pula netizen yang menyebut perilaku gen Z layaknya seperti kondisi cuaca saat ini yang kerap tidak terduga.
Baca juga: Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Tak hanya di Malaysia, fenomena perilaku gen Z di dunia kerja juga menjadi pembahasan di Indonesia.