Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDR Menguat, Bank Besar Mulai Patok Kurs Rupiah di Level 16.500-an

Kompas.com - 16/10/2025, 09:36 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dollar AS melemah pada perdagangan pasar spot, Jumat (10/10/2025).

Melansir data Bloomberg, pukul 09.08 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.573 per dollar AS atau menguat 3 poin (0,02 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.576 per dollar AS.

Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, mengatakan nilai tukar rupiah berpotensi menguat terhadap dollar AS yang melanjutkan pelemahan.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Masih Lesu, Kurs Rupiah Lanjut Menguat

Ia menjelaskan, pelemahan dollar AS menyusul pernyataan dovish dari pejabat bank sentral AS Federal Reserve (The Fed), Stephen Miran, yang melihat perlunya suku bunga agar lebih cepat diturunkan akibat dampak sengketa dagang China-AS.

"Range pergerakan rupiah hari ini berkisar di 16.500-16.600," ucap dia.

Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), menunjukkan bahwa pada Rabu (15/10/2025), kurs rupiah berada di Rp 16.577 per dollar AS.

Posisi ini masih sama dibandingkan Selasa (14/10/2025), di mana kurs rupiah juga berada di Rp 16.577 per dollar AS.

Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI, kurs jual dipatok pada Rp 16.588 per dollar AS.

Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.

Berikut adalah kurs rupiah hari ini di 5 bank.
BRI Jual 16.588 Beli 16.561
Bank Mandiri Jual 16.595 Beli 16.565
BNI Jual 16.581 Beli 16.561
BCA Jual 16.588 Beli 16.568
CIMB Niaga Jual 16.588 Beli 16.577

Demikian adalah kurs rupiah hari ini di 5 bank besar.

Baca juga: Penyebab Rupiah Hari Ini Menguat: Pernyataan Dovish The Fed

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
Ekbis
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau