Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Shopee Barokah Fasilitasi Produk Pesantren, Buka Jalan Santri ke Pasar Digital

Kompas.com - 30/10/2025, 19:32 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menghadiri Kick Off Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Berbasis Pesantren di Pesantren Al-Itqon Bugen, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025).

Selain Cak Imin, acara tersebut dihadiri berbagai instansi pemerintah dan kalangan dunia usaha.

Cak Imin mengatakan, pesantren punya sejarah panjang dalam perjalanan bangsa.

Ia menuturkan, pesantren tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga menjadi laboratorium sosial yang berperan penting dalam membantu perkembangan masyarakat.

Melalui peran tersebut, pesantren terbukti mampu melahirkan sumber daya manusia yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.

Baca juga: Chemistry Kompak Hearts2Hearts di Iklan Shopee 11.11 Big Sale Bikin Penonton Meleleh

Cak Imin menegaskan, pesantren dan para santrinya akan menjadi agen perubahan sekaligus lokomotif baru dalam pembangunan nasional.

Dengan potensi yang dimilikinya, pesantren dinilai mampu berkontribusi besar dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat dan mendorong kemajuan bangsa secara berkelanjutan.

“Dalam hal ini, pemberdayaan pesantren memiliki kekuatan transformasi sosial. Selain menjadi pusat ilmu, pesantren tumbuh menjadi kekuatan sosial-ekonomi yang melahirkan alumni dan komunitas masyarakat yang modern,” ujar Cak Imin.

Cak Imin menambahkan, sejak berdirinya Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Presiden Prabowo Subianto telah menitipkan pesan penting mengenai arah kebijakan pengentasan kemiskinan.

Menurutnya, selama ini upaya pengurangan kemiskinan terlalu bergantung pada bantuan sosial sehingga diperlukan pendekatan baru yang lebih memberdayakan.

Baca juga: Intip Keseruan Adu Tangkas Tantangan Logistic Race di Episode 4 Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas

“Sejak kepemimpinan Pak Prabowo, dibentuklah Kemenko Pemberdayaan Masyarakat dengan kesadaran penuh bahwa masyarakat perlu lepas dari kemiskinan dan tumbuh berdaya serta mandiri,” kata Cak Imin.

Paradigma bantuan sosial, tambah Cak Imin, tidak boleh menjadi satu-satunya bentuk perlindungan sosial.

Bantuan sosial harus bergeser menjadi program pemberdayaan sosial agar masyarakat mampu berdiri di atas kaki sendiri melalui berbagai ekosistem yang dibangun pemerintah.

Oleh karena itu, Cak Imin berharap, kolaborasi antara pesantren dan dunia usaha dapat terus berlanjut demi memperkuat peran pesantren dalam pembangunan ekonomi masyarakat.

Sebab, komunitas keagamaan berbasis pendidikan pesantren diproyeksikan pemerintah sebagai pilar baru di sektor ekonomi di masa depan.

Baca juga: Tuai Antusiasme Publik, Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Sudah Ditonton Lebih dari 20 Juta Kali Sejak Tayang Perdana

Halaman:


Terkini Lainnya
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau