Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompak Kenakan Baju Warna Hitam, Ratusan Buruh Sritex Geruduk Pengadilan Semarang, Apa yang Diminta?

Kompas.com - 21/01/2025, 13:13 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ratusan buruh dari PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk menggelar unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025).

Mereka terlihat kompak mengenakan baju berwarna hitam bertuliskan "SELAMATKAN SRITEX".

Koordinator Advokasi Serikat Pekerja Sritex Group, Slamet Kaswanto, mengatakan bahwa sekitar 300 buruh hadir dalam aksi tersebut.

"Ini yang datang ke pengadilan adalah perwakilan dari empat perusahaan," ujar Slamet saat ditemui di lokasi unjuk rasa.

Baca juga: Jalan yang Terbaik, Sritex Harus Diselamatkan...


Baca juga: Serikat Pekerja Sebut Kesejahteraan Buruh PT Bitratex Memburuk sejak Ikut Sritex, Ada Banyak PHK Sepihak Sebelum Pailit

Tuntutan buruh Sritex

Buruh Sritex membentangkan spanduk Selamatkan Kami Pak Prabowo dalam acara doa bersama di Lapangan Serba Guna Kompleks PT Sritex Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (27/12/2024).KOMPAS.com/Labib Zamani Buruh Sritex membentangkan spanduk Selamatkan Kami Pak Prabowo dalam acara doa bersama di Lapangan Serba Guna Kompleks PT Sritex Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (27/12/2024).

Empat perusahaan yang diwakili dalam aksi tersebut adalah PT Sritex Sukoharjo, PT Primayudha, PT Sinar Pantja Djaja, dan PT Bitratex Industries.

"Jadi kami mewakili para karyawan ribuan itu," terangnya.

Kedatangan ratusan buruh ini bertujuan untuk mendesak Pengadilan Negeri Semarang agar mempertimbangkan keputusan mengenai status going concern perusahaan.

"Kami datang kemari menyampaikan bahwa mayoritas 90 persen lebih buruh Sritex itu ingin going concern itu tetap berjalan," ungkap Slamet.

Baca juga: Saat Negara Diminta Hadir soal Polemik Pagar Laut di Tangerang...

Menurut dia, buruh berpotensi dirugikan setelah pengadilan memutuskan PT Sritex pailit.

Hal itu disebabkan hak pesangon tak bisa serta merta langsung diberikan kepada buruh.

"Maka kalau going concern itu diputuskan, ini adalah jalan baik. Buruh bisa bekerja," tambah dia.

Baca juga: Pailitnya Sritex dan Alasan Buruh di Bitratex Minta Di-PHK...

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau