Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik Jabar Lega Usai PT TUN Kabulkan Banding atas Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung

Kompas.com - 05/09/2025, 15:37 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Jawa Barat menyambut baik putusan majelis hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta yang mengabulkan banding Pemprov Jabar dalam sengketa lahan yang melibatkan SMA Negeri 1 Bandung dan Perkumpulan Lyceum Kristen (PLK).

Putusan ini memungkinkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah yang berlokasi di Jalan Ir. H Juanda, Kota Bandung, untuk kembali berjalan normal, tanpa adanya gangguan dari pihak eksternal.

Baca juga: Hari Pertama Sekolah di SMAN 1 Bandung, Kekurangan Kursi dan Meja

"Alhamdulillah, sekarang proses belajar mengajar bisa kembali normal," ujar Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Purwanto, dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Jumat (5/9/2025).

Purwanto juga berharap agar kasus serupa tidak terulang di sekolah-sekolah lain di Jawa Barat.

"Semoga kasus seperti ini tidak terjadi lagi di sekolah lain di Jawa Barat," katanya.

Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada alumni, tokoh masyarakat, dan tim pengacara negara yang telah berjuang bersama Pemprov Jabar dalam menyelesaikan sengketa ini.

"Saya bersyukur negara hadir memberikan perlindungan agar anak-anak kita tetap mendapatkan akses pendidikan di SMAN 1 Bandung. Kepentingan rakyat adalah segalanya," ucapnya.

Baca juga: PT TUN Kabulkan Banding, Pemprov Jabar Menang Sengketa SMAN 1 Bandung

Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga memberikan perhatian serius terhadap kasus sengketa lahan ini.

Ia menilai langkah banding merupakan strategi penting untuk mempertahankan hak negara sekaligus menjamin keberlangsungan pendidikan bagi masyarakat.

"Kami banding karena meyakini aset tersebut milik Provinsi Jawa Barat. Negara tidak boleh kalah oleh perorangan atau kelompok," pungkas Dedi.

Sebelumnya, PT TUN Jakarta memenangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam proses banding sengketa lahan SMA Negeri 1 Bandung melawan Perkumpulan Lyceum Kristen (PLK).

Kepala Biro Hukum dan HAM Setda Jabar, Yogi Gautama mengatakan, putusan banding itu keluar pada Rabu (3/9/2025).

Baca juga: Kasus Sengketa Lahan Tak Pengaruhi SPMB di SMAN 1 Bandung, Kepsek: Tetap Ramai Peminat

Dalam amar putusannya, PT TUN Jakarta membatalkan putusan PTUN Bandung.

“Betul, Alhamdulillah putusan yaitu menerima permohonan banding kemudian juga membatalkan putusan PTUN (Bandung) itu,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (4/9/2025).

Yogi menyebut majelis hakim mempertimbangkan kepentingan masyarakat dalam perkara ini. “Kami berterima kasih kepada pihak PTUN yang berpihak kepada kepentingan masyarakat dan pelayanan masyarakat khususnya bidang pendidikan,” kata Yogi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Anak Tiri Bongkar Aksi Cabul ASN Bandung Barat, Pelaku Langsung Diamankan
Anak Tiri Bongkar Aksi Cabul ASN Bandung Barat, Pelaku Langsung Diamankan
Bandung
Dedi Mulyadi: Semoga Pelaku Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu Dapat Hukuman Setimpal
Dedi Mulyadi: Semoga Pelaku Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu Dapat Hukuman Setimpal
Bandung
Detik-detik Bangunan Majelis Taklim Ciomas Bogor Ambruk Tiga Kali, Jeritan Jemaah Pecah
Detik-detik Bangunan Majelis Taklim Ciomas Bogor Ambruk Tiga Kali, Jeritan Jemaah Pecah
Bandung
Ini Alasan BBKSDA Hentikan Pencarian Macan Tutul Lembang 'Park and Zoo' yang Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu
Ini Alasan BBKSDA Hentikan Pencarian Macan Tutul Lembang "Park and Zoo" yang Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu
Bandung
Ayah di Bandung Aniaya Kakak gara-gara Anak Dituduh Curi Sepeda
Ayah di Bandung Aniaya Kakak gara-gara Anak Dituduh Curi Sepeda
Bandung
Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, Warga: Tak Ada Satupun yang Terhindar Reruntuhan
Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, Warga: Tak Ada Satupun yang Terhindar Reruntuhan
Bandung
Jeritan dan Darah di Mana-mana, Cerita Mencekam Korban Selamat dari Ambruknya Bangunan Majelis Taklim Bogor
Jeritan dan Darah di Mana-mana, Cerita Mencekam Korban Selamat dari Ambruknya Bangunan Majelis Taklim Bogor
Bandung
Dedi Mulyadi: Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Ditangkap, Apresiasi untuk Polisi
Dedi Mulyadi: Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Ditangkap, Apresiasi untuk Polisi
Bandung
Dulu Rusak Parah dan Bikin Kendaraan 'Off-Road', Kini Jembatan Dayeuhkolot Mulus Dilintasi...
Dulu Rusak Parah dan Bikin Kendaraan "Off-Road", Kini Jembatan Dayeuhkolot Mulus Dilintasi...
Bandung
Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, Warga Berkerumun Datangi Lokasi
Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, Warga Berkerumun Datangi Lokasi
Bandung
Dedi Mulyadi: Biaya Perawatan Korban Insiden Majelis Taklim di Bogor Ditanggung Pemprov Jabar
Dedi Mulyadi: Biaya Perawatan Korban Insiden Majelis Taklim di Bogor Ditanggung Pemprov Jabar
Bandung
Kasus Ibu dan Anak Tewas Dalam Kontrakan, Bupati Bandung Tegaskan Perangkat Desa Harus Peka!
Kasus Ibu dan Anak Tewas Dalam Kontrakan, Bupati Bandung Tegaskan Perangkat Desa Harus Peka!
Bandung
Ruang Operator SDN Cibaregbeg 1 Cianjur Hangus Terbakar, Dokumen Penting Selamat
Ruang Operator SDN Cibaregbeg 1 Cianjur Hangus Terbakar, Dokumen Penting Selamat
Bandung
Mayat Pria Ditemukan Terapung Dekat Area 'Offshore' Pertamina di Karawang
Mayat Pria Ditemukan Terapung Dekat Area "Offshore" Pertamina di Karawang
Bandung
Gubernur Dedi Mulyadi Apresiasi Polisi dan KBRI, Lanjut Sambangi Korban Tragedi Majelis Taklim Maulid Bogor
Gubernur Dedi Mulyadi Apresiasi Polisi dan KBRI, Lanjut Sambangi Korban Tragedi Majelis Taklim Maulid Bogor
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau