Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Patra Niaga Dorong Ekonomi Sirkular Lewat "Waste to Value"

Kompas.com - 12/10/2025, 15:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Integrated Terminal (IT) Balikpapan menghadirkan program Kampung Pangan Berseri.

Lewat program ini, perseroan mengajak masyarakat setempat mengubah limbah menjadi sumber manfaat baru lewat konsep waste to value, dari yang tadinya jadi masalah, kini justru membawa nilai ekonomi dan lingkungan.

Salah satu inovasi andalannya adalah Enzymatic Microorganism Oil Catcher (EMO), teknologi berbasis bakteri Bacillus amyloliquefaciens yang bisa mengurai limbah minyak dan lemak.

Baca juga: Grab Dukung Pengembangan Startup Ekonomi Sirkular dan EBT

Ilustrasi limbah sayurShutterstock/Candle photo Ilustrasi limbah sayur

Hasilnya, air limbah jadi jauh lebih jernih, tingkat kekeruhan turun dari 3,75 NTU ke 1,7 NTU, dan kadar E. coli pun menyusut drastis.

Selain lebih sehat, teknologi ini juga menghemat biaya perawatan pengolahan limbah hingga Rp. 16 juta setiap enam bulan.

Tak hanya limbah cair, sampah organik juga diolah jadi pupuk Ecomix. Dalam setahun, sekitar 1,2 ton sampah organik diubah menjadi pupuk yang digunakan untuk hidroponik dan pertanian pekarangan, sekaligus menekan biaya pupuk hingga Rp 1,38 juta per tahun.

Masyarakat juga memanfaatkan air hujan melalui sistem Rainwater Harvesting, yang mampu menghemat biaya air sampai Rp 340 juta per tahun.

Baca juga: Bali Darurat Sampah, Ekonomi Sirkular Jadi Solusi?

Program ini berdampak pada penurunan emisi gas rumah kaca yakni115,97 ton CO?eq per tahun, ada penyerapan karbon hingga 16,35 ton CO?eq, dan omzet produk pertanian warga melonjak hingga Rp 108,8 juta per tahun.

Lebih dari itu, program ini juga membuka peluang bagi lansia, ibu rumah tangga, penyandang disabilitas, dan masyarakat pra sejahtera untuk ikut berkarya lewat kegiatan urban farming dan pengelolaan lingkungan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
Ekbis
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau