Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Harus Beli Saham, Ini 11 Pilihan Investasi dengan Potensi Cuan

Kompas.com - 13/10/2025, 12:32 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

KOMPAS.com – Banyak orang mengaitkan investasi dengan pasar saham. Padahal, ada berbagai cara untuk menanamkan modal tanpa harus membeli saham, reksa dana, atau exchange-traded fund (ETF).

Diversifikasi lewat instrumen investasi yang tidak berkorelasi langsung dengan pasar saham justru bisa menjadi langkah bijak.

Bagi Anda yang ingin memperluas portofolio atau masih ragu dengan risiko di pasar saham, berikut 11 pilihan investasi non-saham yang bisa dipertimbangkan.

Baca juga: Melek Investasi tapi Masih Sulit Punya Rumah, Ke Mana Larinya Penghasilan Gen Z?

Perlu diingat, setiap jenis investasi memiliki tingkat risiko berbeda, dari yang sangat aman hingga berisiko tinggi.

1. Real Estate Investment Trust (REIT)

Bagi yang ingin berinvestasi di properti tanpa harus membeli langsung, REIT bisa jadi solusi.

Melalui REIT, investor dapat menanam modal pada berbagai jenis properti seperti perumahan, gedung komersial, hotel, hingga gudang. Pendapatan sewa dari properti tersebut dibagikan kepada pemegang saham REIT.

Dengan REIT, Anda bisa memiliki eksposur di sektor properti tanpa perlu modal besar atau waktu panjang untuk riset lokasi dan pengelolaan.

2. Peer-to-Peer (P2P) Lending

P2P lending memungkinkan Anda meminjamkan uang kepada individu melalui platform seperti Prosper atau Lending Club.

Anda dapat mulai dengan nominal kecil, misalnya 25 dollar AS, untuk membantu mendanai pinjaman dan menerima bunga saat pinjaman dibayar kembali.

Risikonya, dana bisa hilang jika peminjam gagal membayar. Namun, risiko ini dapat ditekan dengan menyalurkan dana ke banyak pinjaman kecil sehingga tidak tergantung pada satu peminjam saja.

Baca juga: SPBU Swasta Sepakat Lanjutkan Investasi di Indonesia

3. Savings Bonds

Savings bonds cocok bagi yang mencari imbal hasil stabil dengan risiko rendah. Diterbitkan oleh pemerintah, obligasi ini membayar bunga dalam periode tertentu dan hampir bebas risiko karena dijamin negara.

4. Investasi Emas

Investasi emas bisa dilakukan dalam bentuk emas batangan, koin emas, saham perusahaan tambang, kontrak berjangka emas, atau reksa dana berbasis emas.

Namu demikian, investor perlu berhati-hati sebelum membeli emas dan hanya bertransaksi dengan perusahaan tepercaya, terutama jika emas disimpan oleh pihak ketiga. Harga emas dapat naik turun, sehingga penting memahami risikonya.

Ilustrasi investasi. Tak hanya saham, ada banyak pilihan investasi lain yang bisa memberi cuan. Simak 11 investasi non-saham yang menarik dicoba.Dok. Shutterstock Ilustrasi investasi. Tak hanya saham, ada banyak pilihan investasi lain yang bisa memberi cuan. Simak 11 investasi non-saham yang menarik dicoba.

5. Sertifikat Deposito 

Sertifikat deposito adalah produk simpanan berjangka yang diterbitkan oleh bank, berbentuk surat berharga atas unjuk, yang bisa diperjualbelikan sebelum jatuh tempo.

Sertifikat ini memberikan bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa sebagai imbalan atas janji nasabah untuk tidak mencairkan dana selama jangka waktu tertentu.

Halaman:


Terkini Lainnya
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
Ekbis
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau