Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri (BMRI) Perkuat Pembiayaan Hijau, Pangsa Pasar Capai 35 Persen

Kompas.com - 28/10/2025, 08:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Debrinata Rizky,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memperluas portofolio pembiayaan hijau yang kini mencapai Rp 159 triliun hingga kuartal III 2025, naik 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Porsi tersebut mencakup lebih dari 35 persen pangsa pasar di antara tiga bank besar nasional.

Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Novita Widya Anggraini mengatakan, pembiayaan hijau menjadi pilar penting dalam strategi keberlanjutan Mandiri menuju target netral karbon pada 2030. “Kami berkomitmen memastikan setiap inisiatif bisnis mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga lingkungan,” ujarnya di Jakarta, Senin (27/10/2025).

Melalui pilar Sustainable Operation, Bank Mandiri terus mendorong efisiensi energi dan operasional hijau. Langkah konkret dilakukan lewat pemantauan jejak karbon digital, penerapan green building, penggunaan kendaraan listrik, serta pemasangan panel surya di jaringan kantor utama.

Baca juga: Solusi Pembiayaan Hijau MUFG–Danamon, dari Kantor hingga Proyek Nyata

Tak hanya aspek lingkungan, Bank Mandiri juga memperkuat tata kelola bisnis berkelanjutan, termasuk keamanan siber, perlindungan data nasabah, dan prinsip transparansi di seluruh unit kerja.

Konsistensi implementasi ESG membuat skor Sustainalytics Bank Mandiri melonjak dari 27,6 poin pada 2024 menjadi 9,5 poin pada 2025.

Peningkatan ini mencerminkan risiko ESG yang sangat rendah dan menempatkan Mandiri di jajaran bank paling progresif di kawasan regional.

Baca juga: BNI Siap Terbitkan Sustainability Bond Rp 5 Triliun, Perkuat Pembiayaan Hijau

Sebelumnya, bank pelat merah lain, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) juga terus memperkuat perannya dalam mendorong transisi menuju ekonomi hijau melalui penyaluran pembiayaan berkelanjutan. 

Hingga April 2025, BNI mencatat pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp 182,2 triliun atau 24 persen dari total kredit. 

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, dari jumlah tersebut, sebesar Rp 72,8 triliun dialokasikan khusus untuk pembiayaan hijau. 

"Pembiayaan berkelanjutan menjadi strategi BNI untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang selaras dengan prinsip keberlanjutan. Dinamika perubahan iklim juga mendorong sektor perbankan untuk berperan aktif dalam pembiayaan yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," kata Okki dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (9/6/2025).

Baca juga: Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun

Halaman:


Terkini Lainnya
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
Ekbis
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau