Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri (BMRI) Bukukan Pembiayaan Berkelanjutan Rp 310,5 Triliun hingga Kuartal III 2025

Kompas.com - 28/10/2025, 07:40 WIB
Debrinata Rizky,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat total portofolio pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp 310,5 triliun hingga akhir kuartal III 2025, tumbuh 8,7 persen secara tahunan (year on year/YoY).

Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Novita Widya Anggraini menjelaskan, dari total tersebut, porsi pembiayaan hijau berkontribusi Rp 159 triliun atau naik 12 persen YoY. Adapun pembiayaan sosial tercatat Rp 151 triliun, meningkat 5,3 persen YoY dengan fokus pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) produktif.

“Keberlanjutan merupakan bagian integral dari strategi bisnis Bank Mandiri. Kami berkomitmen memastikan setiap inisiatif tidak hanya menciptakan nilai ekonomi tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Novita dalam Paparan Kinerja Kuartal III 2025 di Jakarta, Senin (27/10/2025).

Baca juga: DPK Bank Mandiri Tumbuh 13 Persen Jadi Rp 1.884 Triliun, Didongkrak Livin’ dan Kopra

Ia menambahkan, Bank Mandiri terus memperkuat tata kelola dengan memperhatikan aspek keamanan siber, perlindungan data nasabah, dan transparansi bisnis di seluruh unit kerja.

Dari sisi kesetaraan, sebanyak 46 persen posisi manajerial kini diisi oleh perempuan, mencerminkan komitmen perseroan terhadap inklusivitas di lingkungan kerja.

Implementasi ESG yang konsisten membuat Bank Mandiri mendapat pengakuan internasional. Pada September 2025, skor Sustainalytics Bank Mandiri meningkat dari 27,6 poin (medium risk) menjadi 9,5 poin (negligible risk), menandakan eksposur risiko ESG yang sangat rendah.

Baca juga: Aturan Terbaru ESDM: Jaminan Reklamasi Kini Syarat Mutlak ESG Tambang

Sebagai tambahan informasi, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), pada Senin (27/10/2025), telah mengumumkan kinerja keuangan selama sembilan bulan pertama tahun 2025.

Bank Mandiri membukukan laba Rp 37,75 triliun pada kuartal III 2025. Laba ini turun sekitar 10,14% secara tahunan atau year on year (yoy) dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 42,01 triliun.

Tercatat, pendapatan bunga bersih Bank Mandiri tumbuh 4,9 persen secara tahunan menjadi Rp 78,3 triliun. Bank Mandiri juga mencatat penyaluran kredit konsolidasi mencapai Rp 1.764,32 triliun, tumbuh 11% secara tahunan atau year on year (YoY).

Hal ini membuat total aset konsolidasi Bank Mandiri turut meningkat dan mencapai Rp 2.563 triliun, naik 10,3 persen secara YoY.

Baca juga: Bank Mandiri Salurkan 74 Persen Dana Pemerintah untuk Sektor Produktif

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
Ekbis
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau