KOMPAS.com - Kasus kebocoran data di sektor finansial terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Di tengah kekhawatiran masyarakat, keamanan dana di Krom Bank menjadi isu utama yang menjadi perhatian pengguna layanan perbankan digital.
Pasalnya, Krom Bank berkomitmen menjaga kepercayaan nasabah dengan menjalin kemitraan strategis bersama Amazon Web Services (AWS), penyedia layanan cloud global dengan reputasi keamanan kelas dunia.
Sebagai bank digital yang beroperasi penuh secara online, keamanan dana di Krom Bank menjadi prioritas utama perusahaan.
Krom Bank membangun seluruh sistem digitalnya dengan memanfaatkan AWS Asia Pacific (Jakarta) Region agar data nasabah di Indonesia dapat disimpan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).
Baca juga: Krom Bank Diawasi OJK dan BI serta Performa Positif, Bukti Bank Digital yang Aman
Melalui kerja sama ini, Krom Bank mengandalkan arsitektur cloud AWS yang scalable dan memiliki lapisan keamanan tinggi agar dapat menyesuaikan kapasitas sesuai jumlah pengguna tanpa menurunkan performa atau membuka celah keamanan.
Dengan menggunakan Amazon Aurora sebagai sistem basis data, Krom Bank memastikan aplikasi tetap dapat diakses dengan lancar meskipun jumlah pengguna semakin bertambah.
Aplikasi Krom juga menjamin perlindungan dana setiap nasabah dengan mengenkripsi data end-to-end, baik saat data disimpan maupun dikirimkan melalui jaringan.
Teknologi enkripsi AWS memastikan identitas, saldo, dan riwayat transaksi nasabah tidak dapat diakses pihak luar.
Baca juga: Indonesia Bersiap Pimpin Revolusi Digital ASEAN, AWS Hadir Siapkan Fondasi Teknologinya
Untuk manajemen aplikasi, Krom memanfaatkan Amazon Elastic Container Service (ECS) agar pengembangan fitur baru dapat dilakukan dengan cepat tanpa mengganggu sistem utama, seperti penambahan fitur verifikasi identitas elektronik (e-KYC) yang membantu mempercepat proses verifikasi identitas nasabah, sehingga pembukaan rekening baru bisa selesai dalam waktu kurang dari tiga menit.
Direktur Utama Krom Bank Anton Hermawan mengungkapkan bahwa AWS memberikan fleksibilitas untuk mengembangkan berbagai layanan perbankan digital dengan cepat, sehingga layanan di aplikasi Krom menjadi lebih berinovasi dan mudah digunakan.
“Teknologi cloud membantu kami menciptakan layanan-layanan baru yang inovatif, aman, dapat dinikmati oleh generasi muda dan masyarakat Indonesia yang sebelumnya sulit mengakses layanan keuangan,” ujar Anton seperti dikutip Kompas.com dari laman resmi krom.id, Kamis (16/10/2025).
Baca juga: Bank Digital Gratis Biaya Admin Bulanan, Cara Praktis Maksimalkan Tabungan di Krom Bank
Faktor yang memperkuat keamanan dana di Krom Bank adalah sistem pengawasan real-time selama 24 jam setiap hari. Melalui infrastruktur AWS, Krom Bank dapat memantau setiap aktivitas transaksi dan mendeteksi anomali lebih awal.
Selain itu, Krom juga berencana mengembangkan sistem deteksi penipuan (fraud detection) berbasis kecerdasan buatan (AI) yang memberi Krom Bank kebebasan untuk mengembangkan model AI serta melatih dan menguji model AI secara mandiri.
Hal tersebut dilakukan Krom Bank untuk menghadapi ancaman digital yang terus berevolusi. Ke depan, sistem deteksi penipuan AI akan membuat sistem keamanan dana di Krom Bank semakin tangguh dan proaktif.
Selain mengembangkan teknologi, Krom Bank juga memperhatikan kualitas sumber daya manusia (SDM) di perusahaan.
Baca juga: Performa Positif Krom Bank, Bukti Komitmen Bank Digital untuk Milenial dan Gen Z