Tujuannya agar pengunjung yang saling berkaitan dengan industri pakaian dapat mengakses kedua event itu dengan mudah.
"Sebab pada pameran sebelumnya, 72 persen pengunjung Techtextil juga datang ke Texprocess," tutur Straub.
Khusus pada Texprocess 2026, seluruh teknologi dan pemrosesan tekstil akan ditampilkan secara menyeluruh. Mulai dari desain, cutting, jahit dan finishing sampai digital printing.
Nantinya para pengunjung dari berbagai sektor industri bisa juga memanfaatkan pameran untuk menemukan teknologi terbaik bagi fasilitas produksi mereka.
Baca juga: PHK Massal Hantui Industri Tekstil, Tertekan Produk Impor yang Lebih Murah
"Hal ini termasuk baju, denim, pakaian fungsional dan pelindung, alas kaki, tekstil perlengkapan rumah dan kontrak, komponen otomotif dan produk medis," ungkap Straub.
"Tujuannya adalah untuk memperbaiki proses produksi dan meningkatkan efisiensi. Gambaran pasar yang disediakan oleh Texprocess sangat penting untuk keputusan investasi," imbuh dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarangArtikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya