Di dunia olahraga, Kerry tercatat sebagai pemegang saham dan pengelola klub basket Amartha Hangtuah, tim yang berlaga di Indonesian Basketball League (IBL).
Baca juga: Anak Riza Chalid Dapat Untung 9,8 Juta USD dari Sewa Kapal Angkut BBM
Keterlibatan Kerry tidak bisa dilepaskan dari sosok ayahnya, Muhammad Riza Chalid, yang hingga kini masih berstatus buronan.
Riza Chalid dikenal luas sebagai “saudagar minyak” dengan jaringan bisnis besar di sektor migas. Namun, namanya kembali mencuat setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung pada Juli 2025.
Dalam Surat Penetapan Tersangka Nomor TAP-49/F.2/Fd.2/07/2025 dan Surat Perintah Penyidikan Nomor PRIN-53/F.2/Fd.2/07/2025, keduanya bertanggal 10 Juli 2025, Riza diduga terlibat dalam manipulasi kepemilikan aset dan kontrak kerja sama antara PT Orbit Terminal Merak (OTM) dan PT Pertamina (Persero).
Baca juga: Negara Rugi Rp 2,9 T karena Permintaan Riza Chalid Sewa Terminal BBM
Tindakannya disebut memperkuat skema yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.
Sempat muncul kabar bahwa keberadaan Riza Chalid terdeteksi di Singapura, namun otoritas setempat menyatakan bahwa ia tidak berada di wilayah mereka.
Hingga kini, Riza masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) dan menjadi buronan yang paling dicari dalam kasus korupsi migas ini.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Kerry Adrianto, Anak Riza Chalid yang Kaya Raya di Usia Muda".
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang